Beranda Internasional 2 Turis Tewas Akibat Kecelakaan Balon Udara di Cappadocia, Turki

2 Turis Tewas Akibat Kecelakaan Balon Udara di Cappadocia, Turki

BOGOR, PUBLIKBICARA.COM ‐‐
Dua turis asal Spanyol tewas akibat kecelakaan balon udara di kawasan wisata Cappadocia, Turki, pada Selasa (19/10).

Kantor Gubernur Provinsi Nevsehir, Turki, menyatakan bahwa kecelakaan itu terjadi setelah balon udara itu diterbangkan di Distrik Avanos menjelang matahari terbit.

Balon udara itu lalu jatuh sekitar pukul 8.50 waktu setempat karena udara tiba-tiba berangin.

“Saat pendaratan balon udara yang membawa 28 penumpang dan dua kru, dua warga Spanyol kehilangan nyawa, sementara tiga warga Spanyol lainnya terluka,” demikian pernyataan kantor tersebut, seperti dikutip Reuters.

Baca Juga :  Koramil 0621-24/Jasinga Berjaga di Garda Depan Pasca Lebaran: Membantu Masyarakat Hadapi Arus Balik dan Musim Liburan

Iran Pasok Drone Buat Rusia, NATO Siapkan Siasat Bantu Ukraina
Kantor itu kemudian menyatakan bahwa penumpang yang terluka kini sedang menjalani perawatan di rumah sakit di kota tersebut. Menurut mereka, luka yang dialami para korban tak mengancam nyawa.

Balon udara sendiri merupakan salah satu aktivitas turis terpopuler di kawasan Cappadocia.

Di sana, para turis dapat menikmati pemandangan desa dan hamparan batuan vulkanik lunak dari balon udara.

Baca Juga :  PSG vs Barcelona: Pertarungan Sengit di Babak Perempat Final Liga Champions 2023/2024

Dalam beberapa tahun belakangan, Turki mencatat sejumlah kecelakaan balon udara yang merenggut nyawa turis.

Pada 2013, tiga turis Brasil tewas dan 22 orang lainnya terluka ketika dua balon udara bertabrakan.

Empat tahun kemudian, tepatnya 2017, seorang turis Denmark meninggal dunia ketika balon udara yang ia tumpangi jatuh karena angin kencang.

Dulan setelah insiden itu, seorang diplomat Prancis meninggal dan beberapa orang lainnya terluka ketika balon udara mereka menabrak kabel listrik.

Sumber : CNN Indonesia

Artikulli paraprakKemenkes Larang Masyarakat Konsumsi Obat Sirup Untuk Cegah Gangguan Ginjal
Artikulli tjetërObat Sirup Sementara Distop Oleh Kemenkes Termasuk Kemasan Sachet