BOGOR, PUBLIKBICARA.COM – 23 dongdang berbentuk miniatur perahu, masjid dan becak yang berisi sayur-mayur, uang dan seperangkat alat salat diarak warga Kampung Dramaga, Situ Leutik, Desa Dramaga, Kecamatan Dramaga.
Pawai Dongdang tersebut merupakan kegiatan rutin tahunan dalam memperingati Maulid Nabi yang dihadiri seluruh warga
Panitia Maulid Nabi, Arof Akbar, mengaku sudah menjadi kegiatan rutin setiap tahun warga di RW 06 menggelar Maulid Nabi di Masjid Al Azis. Terbukti, animo masyarakat setiap tahunnya sangat tinggi.
“Satu minggu sebelum Maulid Nabi, warga sudah menghias dongdang tersebut. Satu dongdang nominalnya ada yang mencapai Rp5 sampai Rp10 juta, ada juga disi dengan berbagai macam sayuran dan makanan, ” ujarnya.
Arof mengungkapkan puluhan Dongdang yang diarak keliling kampung dihias berbentuk miniatur masjid, perahu dan becak. Setelah diarak kemudian dikumpulkan di Masjid Al-Azis.
“Dongdang yang berisi peralatan rumah tangga, uang, sayur-mayur hingga peralatan salat itu dibagikan ke sejumlah jamaah yang hadir, ” ujarnya.
Tokoh Masyarakat, Cece Bustomi mengatakan pawai Dongdang saat perayaan Maulid Nabi merupakan kegiatan rutin tahunan warga . Mereka yang hadir tidak hanya dari warga sekitar, tetapi banyak juga dari luar desa.
Saat pembagian makanan dan isi Dongdang, panitia mengatur dengan tertib sehingga tidak terjadi keributan.
“Kami berharap, tahun depan semakin meriah lagi dan melalui kegiatan tersebut, persatuan dan kesatuan warga Desa Purwasari semakin meningkat,” tukasnya. (Tama)
