BOGOR, PUBLIKBICARA.COM – Polres Bogor menggelar patroli skala besar dalam rangka mencegah berandalan bermotor atau gangster yang meresahkan masyarakat. Sejumlah kerumunan yang berpotensi mengganggu ketertiban dan keamanan dibubarkan.
“Dalam beberapa hari ke belakang kami sudah menangkap 5 orang anggota berandalan motor yang meresahkan masyarakat,” kata Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Minggu (2/10/2022).
Patroli mulai digelar pada Sabtu (1/10) malam hingga Minggu (2/10) dini hari. Dalam patroli tersebut, ada 5 titik kerumunan yang dibubarkan polisi.
“Yang dibubarkan 5 titik dan mereka sudah kami imbau untuk bubar,” ucapnya.
Dari penangkapan lima orang anggota gangster itu, polisi melakukan penyelidikan mendalam. Salah satunya mencari orang yang mengunggah konten kekerasan di media sosial (medsos).
“Saat ini kami sedang mengembangkan pada ketua dan admin yang selalu mengupload atau mengunggah konten-konten yang berisi konten yang meresahkan masyarakat tersebut,” ujarnya.
Rombongan patroli dari Polres Bogor menyisir wilayah Kabupaten Bogor bagian utara dan barat. Mulai dari Kecamatan Parung, Rancabungur, hingga Ciampea.
“Kemudian kami dari tim Polres melaksanakan patroli pada wilayah-wilayah dengan tingkat kerawanan yang tinggi di Polsek. Tadi kami melalui Polsek Parung, kemudian Polsek Rancabungur, Polsek Ciampea dan Dramaga, itu sudah kami lakukan di seluruh wilayah hukum Polres Bogor,” bebernya.
Iman mengimbau kepada masyarakat agar tidak terlalu termakan informasi yang belum tentu benar. Terutama, kata dia, informasi yang berisi pemberitaan bohong yang meresahkan masyarakat.
“(Imbauan) yang kedua, tetap selalu waspada dan tingkatkan keamanan lingkungan bersama-sama dengan anggota-anggota kami yang ada di Polsek, Bhabinkamtibmas. Mari sama-sama kita tingkatkan keamanan lingkungan dengan menghidupkan kembali pos-pos kamling yang ada di wilayah masing-masing,” pungkasnya.
Sumber : Detik
