Site icon PUBLIKBICARA.COM

Dampak Zonasi Dan Pandemi, SMP Swasta Sepi Siswa

BOGOR, PUBLIKBICARA.COM – Adanya wacana penambahan SMP Negeri di Kecamatan Dramaga, di anggap kurang efektif oleh pihak Sekolah Swasta. Sebab, jika di paksakan adanya penambahan SMP Negeri bakal berimbas banyak SMP swasta yang gulung tikar.

Kepala Sekolah SMP Sejahtera 4 Dramaga, Edih mengaku dirinya kurang setuju kalau adanya penambahan SMP Negeri di Kecamatan Dramaga.

Untuk mengcover lulusan SD di Kecamatan Dramaga saat ini sudah ada dua Sekolah Negeri, yakni SMPN 1 Dramaga, dan SMP Negeri 2 Dramaga. Apalagi, sekolah SD di Kecamatan Dramaga tidak terlalu banyak sehingga kebutuhan penambahan SMP Negeri tidak terlalu urgent.

“Sudah cukup dua sekolah Negeri di Kecamatan Dramaga. Seharusnya, Pemerintah lebih memperhatikan sekolah swasta bukan malah menambah sekolah Negeri. Jika ditambah lagi SMP Negeri yang ada banyak sekolah swasta yang gulung tikar, ” ujarnya.

Edih mengungkapkan adanya aturan masuk sekolah Negeri lewat sistem zonasi dan saat ini kondisi pandemi Covid 19, sangat berdampak ke sepinya minat anak masuk ke sekolah swasta.

Sebelum ada aturan zonasi, siswa baru di SMP Sejahtera 4 Dramaga bisa mencapai delapan kelas. Saat ini, siswa baru di SMP Sejahtera 4 Dramaga hanya ada dua kelas saja. Padahal, bicara prestasi di SMP Sejahtera 4 Dramaga sangat banyak dan menjadi sekolah favorit .

“Kita berharap pemerintah memberikan perhatian khusus bagi sekolah swasta .
Hapuskan sistem zonasi, dan kembalikan penerima siswa di SMP Negeri lewat sistem prestasi nilai, ” tukasnya. (Tama)

Exit mobile version