Site icon PUBLIKBICARA.COM

Forkopimcam Bersama Bataliyon 14 Grup 1 Kopassus Gotong Royong di Lokasi Longsor

BOGOR, PUBLIKBICARA.COM – Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kemang, bersama Bataliyon 14 Grup 1 Kopassus, melaksanakan gotong royong membersihkan material longsor yang berlokasi di Kampung Anyar RT 02/05 Desa Semplak Barat terjadi dua kali longsor.

“Jadi hari ini kami bersama petugas gabungan melakukan kerja bakti pasca longsor di Desa Semplak Barat mengakibatkan tiga rumah tertimbun longsor,” ungkap Camat Kemang Rameni ketika ditemui wartawan, Senin 19/7/2022.

Rameni mengaku, tiga rumah masih belum dihuni warga dan yang terdampak ada enam rumah. Karena, lokasinya berada dibawan tebingan.

“Memang lokasi rumah warga kalau dilihat di atas jurang dan belakang jurang, nantinya akan dibangunkan turap dengan sistem di trap agar kuat,” kata Rameni.

Lebih lanjut ia menuturkan, keinginan di relokasi tapi mengenai hunian tetap (huntap) harus bupati yang membuat pernyataannya.

“Selain diberikan bronjong, bentuknya juga dilakukan berundak supaya lebih kokoh karena kondisinya cukup bahaya, saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu kegiatan hari ini,” paparnya.

Bahkan ia menghimbau ke pemilik rumah jangan dulu ditempati sampai dibangunkan turap supaya tak ada longsor susulan lagi.

“Yang tinggal diatas lebih waspada khawatir ada longsoran susulan dan lebih baik dikosongkan dulu supaya tidak terjadi hal tak diinginkan,” tegasnya.

Sementara Kepala Desa Semplak Barat Abd Rahman menambahkan titik lokasi longsor cukup berat yang menimpa beberapa rumah warganya.

“Jadi ini kami gotong royong dengan dibantu petugas koramil, kopassus dan unsur linmas di wilayah Kemang dan warga membersihkan material longsor,” tambahnya.

Dirinya menungkapkan, memang pada saat kejadian tak ada korban jiwa hanya kerugian material saja yang terdampak bencana yang terjadi Jumat malam.

“Lokasi ini sudah tiga kali terkena longsor tahun 2015, 2018 dan 2022. Bahkan sempat ada longsoran susulan pada hari minggu. Karena masih rawan longsor jangan dihuni dulu,” tukasnya. (Dyn)

Exit mobile version