Beranda Nasional Ratusan Warga Sunda Gelar Unjuk Rasa Depan DPR/MPR, Tuntut Arteria Dahlan Dipecat

Ratusan Warga Sunda Gelar Unjuk Rasa Depan DPR/MPR, Tuntut Arteria Dahlan Dipecat

Jakarta, publikbicara.com – Ratusan warga yang tergabung dalam Masyarakat Penutur Bahasa Sunda menggelar unjuk rasa di depan kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta menuntut pemecatan politikus PDIP, Arteria Dahlan buntut pernyataannya yang dinilai menyinggung warga Sunda.

“(Tuntutannya) pecat. Kita memperjuangkan sampai dia diganti,” kata Koordinator Lapangan aksi unjuk rasa, Andri Perkasa kepada CNNIndonesia.com, Rabu (26/1).

Aksi digelar sejak pukul 11.00 WIB, dan menyebabkan arus kendaraan di depan kompleks DPR tersendat. Hingga berita ini ditulis, para peserta aksi mulai membubarkan diri.

Massa aksi warga Sunda yang menuntut pencopotan atau pergantian antar waktu (PAW) terhadap Arteria juga berbaur dengan ratusan massa aksi lain dari massa buruh. Selain menggelar aksi, aliansi masyarakat tersebut juga telah melaporkan Arteria ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) buntut pernyataannya.

Baca Juga :  Pelatih Sun Hong Ungkap Kesiapan Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 Timnas Garuda Muda

“Mereka akan memproses sesuai dengan konstitusi dan ternyata sangat cepat bisa hanya tiga minggu selesai, apakah pernyataan keras, pelanggaran seperti, dan kami siap dipanggil MKD untuk memberi kesaksian,” kata dia.

Dalam aksi tersebut, Andri mengatakan, pihaknya juga telah diterima oleh Maman Imanul Haq dan Asep Maoshul, selaku legislator dari daerah pemilihan di Jawa Barat.

Di sisi lain, Andri mengaku pihaknya menyesalkan sikap PDIP yang tidak melanjutkan pernyataan Arteria ke Mahkamah Partai. Mahkamah PDIP kata dia telah menolak pihaknya yang ingin melaporkan Arteria.

Baca Juga :  Penetapan Capres-Cawapres Terpilih Segera Dilakukan Usai Putusan MK: Prabowo-Gibran Akan Segera Dilantik

“Kita siap untuk membuktikan bahwa kita dalam hal ini, tidak memelintir bahwa yang kita persepsikan tentang kesalahan emosi dia dalam rapat kerja itu adalah sebuah kebenaran,” kata Andri.

Aksi serupa yang menuntut pemecatan Arteria sebelumnya juga dilakukan sejumlah ormas di Karawang, Jawa Barat. Mereka menyebut pemecatan Arteria buntut pernyataannya dalam rapat Komisi III DPR pada Senin (17/1) lalu agar Jaksa Agung memecat oknum kepala Kejati yang pakai bahasa Sunda di rapat.

Pernyataan itu menuai gelombang protes terutama dari warga Jawa Barat. PDIP telah memanggil Arteria untuk dimintai klarifikasi dan telah menjatuhi sanksi peringatan.

Sumber : CNN Indonesia

Artikulli paraprakMulai Cek Rutin Kedokter, Aurel Hermansyah Berusaha Lahiran normal
Artikulli tjetërDewan Dorong Peningkatan Sentra UMKM di Kabupaten Bogor