Beranda Daerah Kisruh Genteng Ibukota, Suplayer Preteli Genteng Terpasang di Perum Arya Green Tajurhalang

Kisruh Genteng Ibukota, Suplayer Preteli Genteng Terpasang di Perum Arya Green Tajurhalang

BOGOR, Publikbicara.com – Suplayer genteng beton Ibukota, Hendra Widjaja Kamis (2/12/2012), kecewa dengan pengembang Perumahan Arya Green Tajurhalang, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, lantaran tidak membayarkan haknya.

Hendra menjelaskan bahwa sebelumnya sebanyak 70 unit rumah di Arya Green Tajurhalang telah tuntas dipasang genteng yang disuplaynya.

Hanya saja, imbuh Hendra Widjaja sampai saat ini pihaknya tidak menerima uang dari pihak pengembang perumahan tersebut.

“Tidak ada pembayaran sampai sekarang, alasannya itu tidak jelas, kemarin kami disuruh buka rekening Mandiri itu tidak ada pembayaran, rekening BNI tidak ada pembayaran juga, terakhir BRI, tapi tidak ditransfer juga,” ujarnya.

Baca Juga :  Nahloh! Usai Agustus ASN Akan Dipindahkan Ke-IKN : Ini Kata Basuki Hadimuljono

Lebih lanjut, Hendra membeberkan bahwa pihaknya telah berulang kali melakukan koordinasi agar pembayaran haknya dapat segera diselesaikan.

“Kami sudah berulang-ulang menjalin komunikasi, janjinya mau di transfer tapi tidak ditransfer juga sampai saat ini,” bebernya.

Akibat dari permasalahan tersebut, pihak genteng Beton Ibukota dirugikan dengan nominal cukup besar.

“Total kerugian mencapai Rp320 juta lebih, 70 unit rumah,” tegasnya.

Hendra juga mengaku, memang sebelumnya ada sedikit kendala lantaran bahan baku genteng yang tidak sesuai.

Hanya saja, tambah Hendra, permasalahan tersebut sudah dapat diselesaikan dalam hal komposisi pembuatan bahan baku.

Baca Juga :  Mengarungi Gelombang Ampunan: Sholat Taubat sebagai Jalan Kembali kepada Allah

“Kalau kendala memang ada tapi kami terus mencari solusi, namun setelah satu tahun belakangan kami mengganti komposisi bahan baku semen itu tidak ada kendala, kami mengganti merk semen,” ungkapnya.

Sementara Musapa, warga Perumahan Arya Green Tajurhalang, mengaku bingung dengan permasalahan yang ada di perumahannya.

“Saya kurang mengerti dengan permasalahan yang terjadi, tapi kalau bisa genteng yang sudah terpasang jangan sampai dilepas lagi gara-gara pengembang belum membayar hak suplayer,” tandasnya. (Kamel)

Artikulli paraprakHadiri Agenda Kesrak, Camat dan Kadis ini Terkesan Tertutup
Artikulli tjetërNurdin Ruhendi, Sayangkan Sikap Camat Leuwisadeng dan Kadis