Publikbicara.com – Pernah alami Stres? Tentunya sudah pasti. Anda tentu tidak bisa kabur untuk sekadar ‘keluar’ dari kenyataan.
Satu-satunya hal yang bisa dilakukan adalah mencari makanan yang mampu menimbulkan rasa nyaman. Akan tetapi, ahli gizi Melina Jampolis mengingatkan, untuk tidak mencari makanan yang justru bisa merusak kesehatan. Pasalnya orang cenderung mencari makanan tinggi gula, garam dan tinggi kalori.
“Fokus pada makanan penuh nutrisi lemak sehat, khususnya asam lemak omega 3, dibarengi dengan protein, vitamin B dan pangan kaya magnesium untuk meredakan stres kronis, ” kata Jampolis.
Barangkali Anda memikirkan secangkir cokelat hangat. Namun makanan pereda stres tak terbatas pada cokelat saja. Namun, berikut ini merupakan tujuh makanan saat stres datang.
- Mashed potato
Kentang tumbuk alias mashed potato selalu pas disantap bersama daging steak atau sumber protein lain. Namun menyantap mash potato dengan sedikit lada sudah cukup meredakan stres. Namun sebaiknya Anda mencari pangan dengan kandungan karbohidrat kompleks seperti kentang atau makanan dari biji-bijian. Daripada karbohidrat sederhana misal nasi putih, roti putih, karbohidrat kompleks mampu memberikan rasa kenyang lebih lama dan tidak membuat kadar gula darah meroket. - Alpukat
Biasanya alpukat digunakan sebagai pelengkap roti panggang. Namun saat stres, tidak masalah langsung menyantap alpukat atau olahan alpukat semisal jus atau guacamole. Alpukat kaya akan lemak sehat yang berguna untuk mengurangi stres, cemas, meningkatkan konsentrasi dan mood. Di samping itu, alpukat mengandung serat juga nutrisi esensial lain. Survei yang diterbitkan di Nutrition Journal (2013) menyebut alpukat berhubungan dengan kualitas diet yang baik dan penurunan risiko sindrom metabolik. - Kacang-kacangan
Lupakan keripik atau seblak sebagai camilan saat stres. Sangat disarankan untuk mengonsumsi kacang-kacangan termasuk kacang mete, almond, kedelai atau edamame. Kenapa? Makanan ini merupakan sumber terbaik magnesium yang mampu meredakan stres. Di samping kacang-kacangan, magnesium bisa Anda peroleh dari biji labu, biji chia, bayam, atau kacang hitam (black beans). - Jeruk
Studi pada 2015 yang diterbitkan di Pakistan Journal of Biological Science melaporkan vitamin C bisa mengurangi kadar stres pada partisipan yang mengonsumsi suplemen vitamin C 500 mg per hari. Studi lain menemukan vitamin C lebih ampuh menurunkan kadar kecemasan dibanding kelompok vitamin lain. Anda tidak harus mengonsumsi suplemen vitamin C setiap hari. Vitamin C bisa diperoleh dari buah-buahan seperti jeruk, stroberi, atau buah-buahan sitrus lain. Tak hanya vitamin C, Anda pun bisa memperoleh asupan serat. - Yoghurt
Mood yang baik dimulai dari usus yang sehat. Beberapa studi menyebut kesehatan usus berkorelasi langsung dengan mood, kecemasan dan depresi. Bakteri usus ternyata bisa memproduksi molekul dengan fungsi neuroaktif termasuk serotonin dan gamma-aminobutyric acid (GABA) yang mana punya dampak positif buat mood. Disarankan untuk menjaga kesehatan usus dan bakteri usus lewat konsumsi probiotik misal dari yogurt, kombucha, maupun miso. - Susu hangat
Segelas susu hangat biasanya disarankan sebagai minuman sebelum tidur. Susu hangat diyakini bisa memberikan efek relaksasi. Namun saat stres melanda, Anda pun bisa meraih segelas susu. Kandungan kalsium pada susu tidak hanya mendukung kesehatan tulang dan gigi tetapi juga membantu mengurangi depresi.
Studi pada 2017 menemukan susu juga produk turunan susu dengan kalsium dan vitamin D membantu otot rileks dan menstabilkan mood. - Teh
Selain susu, teh hangat pun mampu merilis ketegangan. Kandungan tianin pada teh khususnya teh hijau akan membuat tubuh lebih rileks. Saat disajikan hangat, ini akan menambah kadar kenyamanan di tubuh.
Teh apapun sebenarnya sah-sah saja, tetapi Jampolis mengingatkan untuk memilih minuman yang rendah kadar kafein. Anda bisa saja minum kopi tetapi versi non-kafein atau decaf.
Sumber : Suara.com
