Beranda Daerah Anggota Dewan Kabupaten Bogor Soroti Maraknya Tawuran Pelajar

Anggota Dewan Kabupaten Bogor Soroti Maraknya Tawuran Pelajar

BOGOR, Publikbicara.com – Aksi tawuran pelajar yang terjadi akhir-akhir ini di wilayah Kabupaten Bogor salah satunya yang terjadi di Kecamatan Tenjolaya menjadi sorotan berbagai pihak, salah satunya dari Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Ruhiyat Sujana.

Dirinya sangat menyayangkan hal itu terjadi, sehingga menjadi catatan pihak sekolah tentunya kepada Satgas Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor dan Kantor Cabang Dinas(KCD) Pendidikan Provinsi Jawa Barat yaang berpengaruh terhadap kejadian-kejadian tawuran antar pelajar.

“Ini manjadi bahan bancakan kita semua lah, bukan hanya saya sebagai anggota dewan, dinas pendidikan dan bukan instansi terkait, tentunya ini menjadi tugas kita bersama. Walaupun catatannya kepada pihak sekolah sehingga menjadi catatan serius untuk dinas pendidikan atau pun provinsi,” ungkap Ruhiyat Sujana kepada wartawan pada, Selasa (30/11/2021).

Baca Juga :  Rencana Sowan Politik: Pertemuan Antaraa TPN Ganjar-Mahpud dan Calon Presiden Terpilih

Ia menjelaskan, walaupun memang komunikasi antara Disdik dan KCD kurang terjalin, walaupun kejadian seperti ini tidak menyalahgunakan Disdik meskipun Disdik tidak bisa menyikapi terlalu jauh,

“Seharusnya ada hubungan antar guru dan siswa yang kita lihat belum terjadi dengan maksimal, seharunya terjalin dari hulunya salah satunya dari wali murid dengan pihak sekolah harus di intens, dimaksimalkan walaupun ini tidak serta-merta salah sekolah,” tuturnya.

Baca Juga :  Open House Idulfitri di Istana Kepresidenan: Antusiasme dan Kisah Unik dari Warga

Ia menegaskan, pihak sekolah maupun pihak dinas terkait harus memiliki solusi terbaik sehingga permasalahan di pendidikan tidak kembali terjadi.

“Harus terkoneksikan antar di lingkungan sekolah menjadi tanggung jawab sekolah, dan dilingkungan rumah tanggung jawab wali murid, sehingga pihak sekolah pun harus selalu memonitor hal tersebut,” pungkasnya.

Sebelumnya, Sebanyak 11 orang siswa diduga terlibat penyerangan ke sekolah SMP SA Arrahman di Desa
Cibitung, Kecamatan Tenjolaya, dalam kejadian itu sebanyak 7 orang siswa berhasil diamankan petugas. Kejadian itu terjadi pada, Sabtu (27/11/2021) sekira pukul 10.00 WIB. (Fex)

Artikulli paraprakJorok! Sampah Menumpuk di Aliran Sungai di Jasinga
Artikulli tjetërKendaraan Listrik Akan Lebih Bergairah Pada Tahun 2022