Beranda Daerah Tunggu Tiga Tahun, Makam Jaksa Pertama Pindah ke Bogor

Tunggu Tiga Tahun, Makam Jaksa Pertama Pindah ke Bogor

Bogor,Publikbicara.com – Tunggu selama tiga tahun makam Jaksa Agung Pertama, Gatot Taroenamihardja dipindah dari Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta Selatan ke Pusara Adhyaksa, Cibinong, yang digelar, pada Kamis (25/11).

Salah satu kerabat keluarga, Pradana Ganda Subrata menjelaskan, pihaknya sangat terima kasih atas pemindahan makam dan suatu kehormatan. Karena, makam di Menteng sudah padat.

“Memang beliau pelopor pertama dan jujur berdedikasi keras, dan tak takut memberantas korupsi. Bahkan, etos kerjanya yang saya ingat yakni sederhana sekali,” ucapnya ketika ditemui usai pemindahan pemakaman, Kamis (25/11).

Baca Juga :  Satu Keluarga Meninggal Terjebak di Jalan Berlumpur di Jalan Alternatif

Ia mengaku, di kediamannya tak ada barang berharga dan ketika menerima tamu hanya beralasan tikar saja.

“Rencana pemindahan ini sudah berlangsung selama 3 tahun lalu, awalnya mereka berkunjung ke makam pulo, kemudian dari kejaksaan agung mengecek buku tamu dan ada alamat keluarganya, dari situ mereka datang untuk menawarkan pemindahan makam,” cetusnya

Senada dikatakan, Wakil Kejaksaan Agung, Setia Unrung Arimuladi mengatakan, hari ini menyaksikan pemindahan pemakaman Jaksa Agung pertama, Pak Gatot ke Pusara Adhyaksa, satu-satunya lokasi yang dimiliki.

Baca Juga :  Reformasi Kesehatan 2025: Segini Harga Iyuran Sistem BPJS Kesehatan

“Rencana pemindahan makam Jaksa Agung pertama, Gatot Taroenamihardja sudah dilakukan saat dirinya menjabat sebagai Ketua Persatuan Jaksa Indonesia pada tahun 2019,” kata pria yang disapa Untung kepada wartawan

Selain pemindahan makam, penghormatan terhadap Jaksa Agung pertama Gatot Taroenamihardja juga akan dilakukan dengan rencana Kejaksaan Agung yang akan mengajukan nama Gatot sebagai nama di jalan nasional.

“Ini akan kami ajukan kepada pemerintah. Akan kami usulkan,” ungkapnya
(Dzikri)

Artikulli paraprakGus Udin Lakukan Pertemuan dengan 13 Kades di Ciampea Ada Apa ?
Artikulli tjetërTak Ada Kenaikan UMK, Buruh Ancam Demo Besar ke Kantor Bupati Bogor