Beranda News 7 Penemuan Einstein yang Mengubah Dunia

7 Penemuan Einstein yang Mengubah Dunia

JAKARTA – Siapa yang tak kenal Albert Einstein? Saking populernya, apapun yang berbau jenius seringkali terhubung dengan namanya.

Sosok dunia yang hidup pada 1879-1955 tersebut adalah salah satu ilmuwan paling terkenal sepanjang sejarah. Dikutip dari Live Science, namanya sudah hampir menjadi sinonim kata jenius.

Selain E = mc^2, Einstein sebetulnya juga menemukan sederet hal lainnya. Ingin tahu apa saja? Simak daftarnya menurut situs Live Science.

7 Penemuan Einstein yang Mengubah Dunia
1.Space-time
Salah satu pencapaian paling awal dari Einstein adalah teori relativitas khusus. Ia menemukannya saat masih berusia 26 tahun.

Relativitas khusus adalah salah satu revolusi ilmiah terbesar dalam sejarah manusia. Konsep ini mengubah cara berpikir para ahli fisika terkait ruang dan waktu.

Ketika menemukannya, Einstein menunjukkan bagaimana ruang dan waktu ini dapat dihubungkan dan dipertukarkan satu dan yang lain. Caranya melalui kecepatan cahaya sekitar 186 ribu mil per detik atau 300 ribu kilometer per detik.

2.E = mc^2
Persamaan yang sangat terkenal ini adalah cabang dari relativitas khusus. Dalam fisika tradisional, massa mengukur jumlah materi yang terkandung dalam suatu objek.

Sementara, energi adalah properti yang dipunyai objek menurut gerakannya dan gaya yang bekerja padanya. Di samping itu, energi dapat muncul tanpa adanya materi, misalnya gelombang radio atau dalam cahaya.

Sebaliknya, Einstein mengatakan bahwa massa dan energi adalah sesuatu yang sama, selama mengalikan massa dengan c^2, untuk memastikannya berakhir sama sebagai energi.

3.Laser
Penemuan laser memang tidak kerap dihubungkan dengan Einstein, tetapi pada akhirnya karyanyalah yang memungkinkan teknologi ini.

Istilah laser diciptakan pada tahun 1959. Laser adalah singkatan dari light amplification by stimulating emission of radiation. Menurut American Physical Society seperti dikutip dari Live Science, emisi yang terstimulasi adalah konsep yang telah dikembangkan oleh Einstein sejak lebih dari 40 tahun sebelumnya.

Baca Juga :  Rencana Sowan Politik: Pertemuan Antaraa TPN Ganjar-Mahpud dan Calon Presiden Terpilih

Di tahun 1917, Einstein sudah menulis makalah mengenai teori radiasi kuantum. Di antaranya menjelaskan bagaimana foton cahaya yang melewati suatu zat, mampu merangsang emisi foton lebih lanjut.

Sebagai seorang pakar teori, Einstein tidak melakukan hal lebih jauh mengenai gagasan ini. Sementara, para ilmuwan lain terlambat mengenali potensi praktis yang begitu besar dari emisi terstimulasi.

4.Lubang Hitam dan Lubang Cacing
Einstein menemukan bahwa objek raksasa seperti planet dan bintang, sebetulnya mengganggu struktur ruang dan waktu. Sehingga, gangguan atau distorsi inilah yang menghasilkan efek yang kita anggap sebagai gravitasi.

Einstein menerangkan relativitas umum melalui serangkaian persamaan yang kompleks, dengan jangkauan implementasi yang sangat luas. Mungkin solusi paling populer bagi persamaan Einstein adalah solusi yang dikemukakan oleh Karl Schwarzschild pada tahun 1916 tentang lubang hitam.

Namun, yang lebih menarik adalah kolaborasi Nathan Rosen dan Einstein pada 1935. Pemikiran keduanya menggambarkan kemungkinan jalan pintas dari satu titik di sebuah ruang waktu ke titik lainnya. Teori yang awalnya disebut sebagai jembatan Einstein-Rosen ini kemudian dikenal oleh semua penggemar sains fiksi sebagai Lubang Cacing.

5.Alam semesta yang mengembang
Pada tahun 1915, hal pertama yang dilakukan Einstein terhadap teori relativitas umumnya adalah menerapkannya pada alam semesta secara keseluruhan. Namun, jawaban yang ia dapatkan tampak keliru baginya.

Dari yang ia dapatkan, tersirat bahwa struktur ruang berada dalam keadaan ekspansi yang terus menerus, menarik galaksi bersamanya sehingga jarak di antara mereka terus bertambah.

Einstein saat itu berpikir bahwa hal itu tak mungkin benar. Jadi, ia menambahkan konstanta kosmologis ke persamaannya untuk menghasilkan semesta yang statis.

Baca Juga :  Penomena Langka: Ramdhan Akan Diulang Dua Kali dalam Setahun. Berikut Ulasannya!

Kendati begitu, pada tahun 1929, Edwin Hubble mengamati galaksi lain dan menemukan bahwa alam semesta benar-benar mengembang, persis seperti yang diprediksi persamaan Einstein pada awalnya.

6.Bom atom
Einstein mempunyai peran penting dalam pengembangan praktis bom atom yang pertama. Di tahun 1939, sejumlah rekannya mengingatkan kemungkinan fisi nuklir dan hal mengerikan yang bisa terjadi jika Nazi memiliki senjata semacam itu.

Menurut Atomic Heritage Foundation, Einstein dibujuk untuk menyampaikan keprihatinan melalui sebuah surat yang disampaikan pada Presiden AS saat itu, Franklin D. Roosevelt. Dampak akhir dari surat Einstein adalah Proyek Manhattan, yang menciptakan bom atom untuk melawan Jepang di akhir Perang Dunia II.

Namun perlu dicatat, meski banyak ilmuwan terkenal tergabung dalam proyek itu, Einstein tak termasuk di dalamnya. Einstein ditolak izin keamanannya karena kecenderungan politiknya, demikian dikatakan dalam, American Museum of Natural History (AMNH).

7.Gelombang gravitasi
Pada tahun 2016, diumumkan penemuan gelombang gravitasi yang merupakan konsekuensi atau cabang lainnya dari relativitas umum. Gelombang gravitasi adalah riak kecil yang merambat melalui struktur ruang-waktu. Sering dinyatakan bahwa Einstein telah memprediksi adanya gelombang gravitasi ini.

Einstein sebetulnya tak pernah benar-benar memutuskan apakah gelombang gravitasi ini diprediksi atau disingkirkan teorinya. Para astronom membutuhkan beberapa dekade untuk mencari tahu hal ini dengan berbagai cara.

Penemuan gelombang gravitasi sendiri memberi para astronom sebuah sarana baru untuk mengamati alam semesta, termasuk peristiwa langka seperti penggabungan lubang hitam.

Inilah sederet penemuan Einstein yang mengubah dunia. Teori mana yang paling menarik bagi kalian, detikers?

Sumber : Detik

Artikulli paraprakSuherman: Karang Taruna Adalah Mitra Strategis Pemerintah untuk Memajukan Pemuda yang Kreatif
Artikulli tjetërMark Zuckerberg Minta Maaf Atas Gangguan Berjam-jam Facebook Hingga WhatsApp