JASINGA – Kepala Desa Curug, Kecamatan Jasinga, Aton mengaku kaget hingga tidak menyangka terkait penangkapan warganya yang diduga terlibat kasus penembakan seorang ustadz di Tanggerang beberapa waktu lalu.
“Terkait penangkapan pada hari Minggu dan Senin kemarin saya selaku kepala desa sangat kaget ada penangkapan oleh Mabes polri dan Polres Tanggerang yang terjadi di Kampung Baru dan Kampung Curug,” kata Kepala Desa Curug Aton kepada wartawan, Selasa (28/9/2021).
Kades Aton mengatakan, menurut keterangan warga saat itu yang diamankan sekitar 8 orang, dan sejauh ini mendapat informasi yang sudah menjadi terduga pelaku itu 2 orang dan benar itu warga kami.
“Saya sebagai kepala desa sangat menyesalkan apa yang diperbuat atau di lakukan oleh warga kami, karena kenapa, satu itu (korban-red) seorang tokoh ustadz di Tenggerang yang ditembaknya, dan saya selaku kepala desa memohon maaf kepada keluarga almarhum, dan warga masyarakat Tanggerang atas yang telah dilakukan oleh masyarakat saya,” katanya.
Kades tidak menyebutkan nama warganya itu ,namun saat penangkapan dari salah satu rumah pelaku telah diamankan satu pucuk senjata api.
“Dari informasi warga saat penyelidikan oleh polisi ada satu senjata api yang diamankan,” katanya.
Atas kejadian itu pemerintah desa cukup prihatin apalagi warganya yang dinamakan itu sehari hari dikenal baik dan sering bergaul tidak memiliki catatan jelek.
“Gak nyangka bahkan mertuanya itu seorang ustadz orangnya baik udah rumah tangga cuma kerjaannya serabutan,” katanya. (Kamel/Fahri)
