JAKARTA – Aplikasi PeduliLindungi menjadi platform yang diandalkan pemerintah dan dimanfaatkan masyarakat di tengah pandemi COVID-19. Sebenarnya, bagaimana asal-muasal kelahiran aplikasi PeduliLindungi?
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Semuel Abrijani Pangerapan menjelaskan proses kelahiran aplikasi PeduliLindungi.
Disampaikan Semuel, pada dasarnya Kominfo, khususnya Ditjen Aptika merupakan pengawas terkait perlindungan data pribadi. Namun, ketika pandemi mulai merebak pada tahun lalu, dibutuhkan suatu aplikasi untuk melacak penyebaran virus Corona.
“Jadi, memang situasinya darurat, waktu itu ada inisiatif, bukan dari Aptika karena Aptika pengawas perlindungan data pribadi. Dalam prosesnya, itu karena perlu cepat, yang punya akun (developer) di Play Store dan App Store itu Aptika, jadi kita pinjamkan,” tutur Semuel dalam webinar ‘Aplikasi PeduliLindungi: Apa yang Harus Diperbaiki?, Jumat (24/9/2021).
Mantan Ketua APJII itu mengungkapkan, ide pembuatan aplikasi PeduliLindungi itu datang dari Ditjen Penyelenggara Pos dan Informatika (PPI). Kemudian mereka berkolaborasi dengan Telkom.
“PPI bekerjasama dengan Telkom. Lalu, dibuat SK sebab sifatnya yang darurat harus segera dirujuk dengan ada payung hukum, ada keputusan menteri bersama Kominfo dan Kesehatan, akhirnya terbit PeduliLindungi,” tutur Semuel.
Tujuan dibuatnya aplikasi PeduliLindungi, tidak hanya untuk melacak penyebaran COVID-19, tapi juga bisa dimanfaatkan agar masyarakat tetap beraktivitas selama pandemi dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian.
Webinar Webinar “Aplikasi PeduliLindungi: Apa yang Harus Diperbaiki?” Foto: Screenshot
Baca juga: Bantah Milik Asing, Telkom: PeduliLindungi Karya Anak Bangsa
Saat ini, kata Dirjen Aptika, pihak-pihak yang terlibat kelahiran aplikasi PeduliLindungi sedang membenahi tata kelolanya.
“Kita sedang benahi tata kelolanya, apabila Kementerian Kesehatan memiliki akun, nanti dipindahkan pendaftaran developer ke Kementerian Kesehatan atau Telkom yang telah ditunjuk. Dari awal, Aptika bukan pengelola, ini sedang dibenahi tata kelolanya, masa nanti Aptika memeriksa diri sendiri kalau ada apa-apa,” pungkasnya.
Aplikasi PeduliLindungi perannya tidak hanya melacak penyebaran COVID-19 dengan tracing hingga tracking, namun juga dipakai untuk dokumen perjalanan, masuk ke mal, supermarket, sampai urusan download sertifikat vaksin COVID-19.
Sumber : Cnn Indonesia
