Beranda Daerah 60 Persen Minat Sektor Petani Padi di Desa Nanggung

60 Persen Minat Sektor Petani Padi di Desa Nanggung

NANGGUNG – Dari total jumlah penduduk sebanyak 9034 jiwa terdapat sekitar 60 persen minat warga di sektor pertani padi di wilayah Desa Nanggung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.

Hal itu diungkapkan Sekertaris Desa (Sekdes) Nanggung Firman mengatakan, bahwa ada sekitar 60 persen untuk sektor pertanian yang terletak di 3 dusun yakni berada di wilayah Dusun 4, 3 dan Dusun 2.

Dari ketiga Dusun itu terdapat 7 Rukun Warga (RW) yang mayoritas warganya bertani terutama petani padi dan sisanya ada juga warga yang bekerja di luar wilayah Desa Nanggung maupun berdagang.

“Kalau yang produksi nya itu ya petani padi saja ada pun petani yang lain seperti durian lokal itupun hanya sedikit sih,” ungkap Firman kepada wartawan pada, Senin (13/09/2021).

Baca Juga :  Dukungan Penuh Partai Golkar untuk Jaro Ade dalam Pilkada Bogor : Ini Kata Fahd A Rafiq

Firman mengatakan, untuk minat warga di sektor pertanian di wilayahnya itu terbilang cukup tinggi, hanya saja warga terkendala lahan persawahan maupun lahan perkebunan.

Untuk usia para petani yang bercocok tanam padi di wilayah itu kata dia, berusia antara 40 hingga 60 tahun sedangkan untuk para petani milenial lebih condong bercocok tanam dengan hidroponik.

“Terkendala di Lahan maupun modal karena kalau untuk lahan pertanian di Desa Nanggung warga punya lahan nya sedikit-sedikit,” katanya.

Biasanya kata Firman, warga menggarap sawah milik pribadi dan untuk hasil panen padi itu bisa untuk di jual tetapi tidak ke pasar hanya dijual di wilayah desa saja, maupun untuk di konsumsi sendiri.

Baca Juga :  Mengubah Kesalahan Menjadi Kesempatan: Prabowo Subianto Minta Maaf dan Mengajak Kolaborasi untuk Masa Depan Indonesia

“Untuk penggilingan padi nya di setiap kampung sudah ada penggilingan padi nya, jadi warga tidak perlu menggiling padi jauh-jauh keluar wilayah,” ucapnya.

Untuk jumlah penduduk kata Firman, ada sekitar 9034 jiwa di wilayah Desa Nanggung, sedangkan untuk luas lahan pesawahan milik warga ada sekitar 697 hektar.

“Kalau untuk minat di sektor pertanian itu tinggi hanya saja mungkin terkendala lahan nya saja. Kalau untuk lahan perkebunan nya rata-rata pemilik nya merupakan warga di luar Desa Nanggung,” pungkasnya. (Fahri)

Artikulli paraprakButuh Loker ? Cuman Nonton Film Horor Dibayar Rp 18 Juta
Artikulli tjetërBengkel Tambal Ban di Leuwiliang Terbakar, Api Sempat Merambat ke Jalan Raya