Beranda Daerah Jelang PTM Ratusan Pelajar SMPN 1 Ciomas di Suntik Vaksin

Jelang PTM Ratusan Pelajar SMPN 1 Ciomas di Suntik Vaksin

CIOMAS – Ratusan pelajar di sekolah SMPN 1 Ciomas disuntik vaksin Prizer bentuk kerjasama dengan tenaga kesehatan dan Muspika Kecamatan Ciomas pada, Rabu (08/09/2021).

Plt SMPN 1 Ciomas, Rahmat Padillah mengungkapkan, SMPN 1 Ciomas salah satu sekolah percontohan yang boleh mengelar PTM. Dikarenakan ada aturan baru yakni PPKM Darurat, akhirnya PTM di tunda.

Paska, Kabupaten Bogor menerapkan PPKM Level 3 dan memberikan kelonggaran untuk SMP bisa mengelar PTM dengan sarat menerapkan prokes di sekolah dan siswanya sudah divaksin.

Jelang pelaksanaan PTM pada Senin
Senin (13/8), pihaknya sekolah mengelar vaksinasi massal bagi siswa yang belum di suntik vaksin.

“Siswa SMPN 1 Ciomas yang disuntik vaksin prizer ada 899 siswa dan Sekolah lain yang ikut disuntik vaksin yakni ada 108 siswa. Ada juga siswa yang sudah di vaksin di rumah masing-masing,” ujarnya.

Rahmat mengatakan sesuai intruksi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor bahwa PTM bagi siswa SMP bisa digelar pada Senin (6/8). Karena siswa SMPN 1 Ciomas belum disuntik vaksin, akhirnya pihak sekolah sepakat tidak menggelar PTM sampai siswa semua sudah di suntik vaksin.

Baca Juga :  Berbagi Kebahagian di Atas Gelombang: Kado Sepesial Mayor Tedy di Kampung Nelayan Jakarta

“Intinya kita tidak mengelar PTM jika siswanya belum disuntik vaksin. Setelah pelaksanaan vaksinasi massal selesai, dan rencana pihak sekolah bakal menggelar PTM pada Senin (13/8), ” ujarnya.

Ia menjelaskan sesuai aturan PTM digelar 50 persen dan pihak sekolah juga bakal mengatur jam masuk sekolah dengan sistem anak masuk secara berganti. Hal tersebut dilakukan agar proses belajar tidak berkerumun.

Saat digelar PTM, ia juga meminta kepada orang tua siswa agar mengantarkan anaknya ketika berangkat dan pulang sekolah. Sebab, ketika diluar jam sekolah itu yang menjadi titik rawan anak terpapar wabah Covid 19. Sehingga peran orang tua siswa sangat penting dalam mengawasi anaknya.

Baca Juga :  Pertandingan Pembuka Piala Asia U-23 : Garuda Muda Kalah dengan Penuh Kontroversi

“Ketika ada siswa yang terpapar Covid 19, PTM dihentikan dulu selama 14 hari. Pihak sekolah melaporkan ke Gugus Tugas Kecamatan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, ” jelasnya.

Sementara itu Camat Ciomas Chairuka Judhyanto mengatakan sebelum digelar PTM ada beberapa poin yang harus dilakukan oleh pihak sekolah yakni penerapan Prokes di sekolah, gurunya harus sudah divaksin, izin orang tua dan untuk siswa SMP dan SMA siswanya harus sudah di vaksin.

Jelang PTM, secara bertahap pihak sekolah menggelar pelaksanaan vaksinasi massal, salah satunya di sekolah SMPN 1 Ciomas. Selain siswa, pihaknya juga terus mendorong masyarakat Ciomas semua disuntik vaksin.

“Ketika siswa sudah divaksin, tentunya pihak Sekolah bisa mengelar PTM. Alhamdulillah, antusias siswa untuk divaksin sangat tinggi, ” tukasnya. (Fahri)

Artikulli paraprakTingkatkan Infrastruktur Jalan Desa Bojongjengkol Diaspal
Artikulli tjetërPendamba PS 5 Akan Menangis Membaca Info ini