Beranda Daerah Ngeri Warga Melintasi Derasnya Aliran Sungai Cidurian Akibat Jembatan Cigowong Kembali Terputus

Ngeri Warga Melintasi Derasnya Aliran Sungai Cidurian Akibat Jembatan Cigowong Kembali Terputus

CIGUDEG – Akibat terputusnya jembatan darurat penghubung antar wilayah yang berlokasi di Kampung Cigowong, Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg pada, Senin 6 Seprember 2021 kemarin akitfitas warga terpaksa harus melewati derasnya aliran sungai cidurian.

Pasalnya, jembatan cigowong itu bukan kali pertama tergerus aliran sungai cidurian, sebelumnya jembatan cigowong pada awal Januari 2020 dan pada pertengahan Mei 2021 terputus akibat diterjang banjir bandang.

“Makanya ketika kemarin (Senin, 06 September 2021) kembali terputus akibat banjir, sehingga menjadi kebutuhan yang memang harus segera dipercepat untuk pembangunannya,” ungkap Kepala Desa Sukamaju Dahyudin kepada wartawan pada, Selasa (07/09/2021).

Baca Juga :  Kisah Pembunuhan di Balik Plastik Diungkap Kepolisian Polda Jateng : Berikut Motif Pelaku

Kades menyampaikan, untuk sementara, warga yang lalu lalang itu terpaksa harua menyebrang melewati derasnya sungai cidurian yang justru akan membahayakan keselamatan bagi warga itu sendiri.

“Karena untuk sementara tidak ada akses yang bisa di lewati selain jembatan itu, jadi ketika warga ada kebutuhan sehingga warga terpaksa menyebrang kali itu,” cetusnya.

Untuk itu, dirinya berharap, kepada Pemerintah Kabupaten Bogor untuk mempercepat pembangunan nya di tahun 2021 ini. Menurutnya Jembatan Cigowong itu sudah masuk kedalam list Tahun 2021 tetapi kata dia, dari hasil Musrembang 2021 itu hilang begitu saja.

Baca Juga :  Wanhay Ungkap Strategi Partai Golkar Kabupaten Bogor: Konsolidasi dan Koalisi Menuju Pilkada 2024

“Makanya saya mohon khusunya kepada Pemerintah Kabupaten Bogor untuk segera mempercepat pembangunan jembatan yang ada di Kampung Cigowong ini,” harapnya.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Aan Triana Almuharom mengatakan, terkait kerusakan jembatan Cigowong pihaknya sudah usulkan dari kebencanaan tahun 2020.

“Mudah-mudahan di perubahan anggaran ini bisa di maksimalkan anggarannya termasuk jembatan yang terputus mudah-mudahan di tahun 2021 ini sudah diusulkan kemudian di bangun dan adapun anggarannya kita persilahkan kepada Pemerintah Daerah mau mengambil dari BTT (Bantuan Tidak Terduga-red) atau dari perubahan anggaran,” pungkasnya. (Fahri)

Artikulli paraprak14 September Apple Bakal Rilis iPhone 13, Ipad 2021
Artikulli tjetërMinat Sektor Pertanian di Bogor Hanya 3,9 Persen