Beranda Daerah Minat Sektor Pertanian di Bogor Hanya 3,9 Persen

Minat Sektor Pertanian di Bogor Hanya 3,9 Persen

CIBINONG-Ketua Himpunan Petani dan Peternak Milenial Indonesia, Aldi Supriyadi meminta pemerintah Kabupaten Bogor menjadikan sektor pertanian dan peternakan sebagai prioritas pemulihan ekonomi.

“Harapan kami agar anggaran pemulihan ekonomi digunakan untuk membangun infrastruktur pertanian, asuransi produk pertanian, dan juga penanganan pasca panen komoditas pertanian,” kata Aldi.

Dirinya mengapresiasi pemerintah dan DPRD yang mengalokasikan anggaran sebesar Rp520 miliar untuk sektor pemulihan ekonomi di tahun 2022. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp392 miliar digunakan untuk program Satu miliar satu desa (Samisade) untuk meningkatkan kualitas infrastruktur desa.

Baca Juga :  Mengenang Perjalana Sang Pendiri Mustika Ratu : Mooryati Soedibyo, Pionir Industri Kosmetik Herbal Indonesia

“Potensi perdesaan adalah pertanian karena itu anggaran Samisade mestinya untuk menggerakkan sektor ekonomi bidang pertanian,” cetusnya

Selain itu, ia menjelaskan, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan masih tumbuh positif di tengah hantaman pandemi.

“Pada akhir 2020, kontribusi pertanian terhadap produk domestik Bruto Kabupaten Bogor sebesar Rp12,73 triliun atau 5,39 persen dari total PDRB tahun 2020 sebesar Rp236,15 triliun. Kontribusi tersebut masih tumbuh positif dibanding 2019 sebesar Rp12,47 triliun atau 5,26 persen dari total PDRB,” jelasnya

Baca Juga :  Usai Ungguli Australia, Timnas Indonesia U-23 Tempati Peringkat Kedua Grup A Piala Asia 2024

Seperti diketahui, data BPS menyebut jumlah angkatan kerja pada 2020 sebesar 2.342.939 angkatan kerja yang memiliki pekerjaan. Dari jumlah itu sebanyak 1.073.315 orang atau 45,81 persen bekerja sebagai buruh, karyawan, pegawai. Sementara yang memilih wirausaha sebanyak 592.089 orang atau 25.27 persen dari total angkatan kerja yang terserap. Adapun yang memilih sektor pertanian jumlahnya sangat sedikit yakni hanya 3,91 persen atau sebanyak 91.672 orang. (Dzikri)

Artikulli paraprakNgeri Warga Melintasi Derasnya Aliran Sungai Cidurian Akibat Jembatan Cigowong Kembali Terputus
Artikulli tjetërPihak Keluarga Belum Diizinkan Jenguk Narapidana Yang Masuk RSUD Tangerang