Beranda Daerah Soal Pembangunan Jalan Legok Cicangkal, Eko Sebut Truk Berat Dialihkan Kejalan Lain

Soal Pembangunan Jalan Legok Cicangkal, Eko Sebut Truk Berat Dialihkan Kejalan Lain

RUMPIN – Kepala UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah Leuwiliang Eko Sulistianto meninjau langsung lokasi pembangunan jalan Raya Cicangkal-Legok, Rumpin pada, Senin (07/09/2021).

Hal itu dilakukan guna menindaklanjuti adanya keluhan dari warga terkait banyaknya truk pengangkut tambang dengan volume berat yang melintasi selama proses pembangunan berlangsung.

“Meskipun ada sebagian jalan yang belum dilakukan pengecoran, namun jangan dulu dilewati kendaraan berat,” ungkap Eko Sulistianto kepada wartawan saat meninjau lokasi pembagunan.

Eko mengatakan, bahwa peran serta warga sangat diperlukan untuk mengawasi jalannya pembangunan termasuk peran aktif dari aparatur kecamatan dalam memonitoring objek pembangunan yang berada di wilayah Kecamatan Rumpin.

Baca Juga :  Nahloh! Usai Agustus ASN Akan Dipindahkan Ke-IKN : Ini Kata Basuki Hadimuljono

“Dari hasil peninjauan kami sudah tidak ada truk muatan berat yang melintas karena jalannya sudah dialihkan ke jalan lain,” kata Eko.

Eko juga menjelaskan, Dengan total panjang ruas jalan sepanjang 1528 meter dan lebar 6 meter itu hingga kini progres pembangunan mencapai 25 persen, pihak nya optimis pengerjaan pembangunan akan selesai tepat waktu.

Baca Juga :  Arus Balik: Perjalanan Emosional dalam Karya Pramoedya Ananta Toer

“Diperkirakan ini akan selesai pada Desember akhir tahun ini,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Camat Rumpin Ade Zulfahmi beserta jajarannya melakukan peninjauan jalan raya Maloko atau jalan Raya Cicangkal-Legok saat ini sedang dalam tahap pembangunan setelah sekian lama rusak.

Menurut Informasi, meski pengerjaan jalan penghubung Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Tanggerang itu belum rampung. Namun jalan itu sudah banyak dilintasi truk angkutan tambang dengan volume puluhan ton sehingga dikeluhkan masyarakat. (Fahri)

Artikulli paraprakPonpes Terisolasi, Jembatan Hanyut Akibat Banjir Bandang di Cidurian Bogor
Artikulli tjetër1601 Santri Ponpes Darul Rahman Disuntik Vaksin