JAKARTA ‐‐ Indonesia meraih dua perak dan satu perunggu dari cabang olahraga badminton pada hari terakhir pelaksanaan Paralimpiade Tokyo 2020, Minggu (5/9). Berikut klasemen Paralimpiade Tokyo 2020 usai Indonesia meraih tiga medali.
Tiga medali Indonesia dari cabor badminton dihasilkan dari tiga nomor berbeda yakni Leani Ratri Oktila yang meraih perak di nomor tunggal putri, Fredy Setiawan dengan perunggu di nomor tunggal putra, dan Hary Susanto/Leani yang membawa medali emas dari nomor ganda campuran.
Tambahan satu emas, satu perak, dan satu perunggu membuat Indonesia kini memiliki total dua emas, tiga perak, dan empat perunggu.
Salah Minta Gaji Rp9,8 Miliar Per Pekan di Liverpool
Hingga Minggu (5/9) pukul 12.12 WIB, Indonesia ada di peringkat ke-43 dalam klasemen medali Paralimpiade Tokyo 2020.
Leani lebih dulu menyumbangkan perak dari nomor tunggal putri klasifikasi SL4. Leani kalah 19-21, 21-17, dan 21-16 dari wakil China, Chen Hefang. Kekalahan Leani hampir bertepatan dengan Fredy Setiawan yang meraih perungggu di nomor tunggal putra klasifikasi SL4, Fredy Setiawan.
Fredy menyabet perunggu usai menundukkan tunggal India, Tarun, dengan skor 21-17 dan 21-11.
Wakil terakhir yang menyumbang medali adalah ganda campuran Hary Susanto/Leani. Pada partai final melawan wakil Prancis, Lucas Mazur/Faustine Noel, Hary/Leani menang 23-21 dan 21-17.
Sebelum meraih masing-masing satu medali emas, perak, dan perungggu pada hari terakhir Paralimpiade, tim badminton Indonesia juga lebih dulu meraih satu emas, satu perak, dan satu perunggu.
Emas ditorehkan Leani/Khalimatus Sadiyah, sementara perak diraih Dheva Anrimusthi, dan perunggu dihasilkan dari jerih payah Suryo Nugroho.
China masih memimpin klasemen medali Paralimpiade Tokyo 2020 dengan 96 emas, 60 perak, dan 51 perunggu. Inggris Raya dan Amerika Serikat menyusul di posisi tiga besar. Sementara Rusia dan Belanda melengkapi posisi lima besar.
Banner Live Streaming MotoGP 2021
Klasemen Medali Paralimpiade Tokyo 2020
1.China (96 emas, 60 perak, 51 perunggu)
2.Inggris (41 emas, 38 perak, 45 perunggu)
3.AS (37 emas, 36 perak, 31 perunggu)
4.RPC (36 emas, 33 perak, 49 perunggu)
5.Belanda (25 emas, 17 perak, 17 perunggu)
.
.
.
43.Indonesia (2 emas, 3 perak, 4 perunggu)
Sumber : Cnn Indonesia