SUKAJAYA – Pembangunan ruas jalan Cisangku – Kiara Sari – Cigudeg, Kabupaten Bogor tidak perlu khawatir dengan keberadaan anggaranya, meskipun postur APBD Pemprov Jabar tahun 2021 ini masih mengalami kontraksi atau defisit sekitar 5T sehingga cukup banyak kegiatan yg berpotensi tidak akan direalisasikan karena terkena dampak efisiensi anggaran dan kegiatan.
Hal itu diungkapkan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Asep Wahyuwijaya saat melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan ruas jalan Cisangku bersama Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Aan Triana Almuharom pada, Sabtu (04/09/2021).
“Karena pembangunan ruas jalan Kiara Sari – Cigudeg ini sumber anggarannya berasal dari pinjaman PEN yang diajukan oleh Pemprov Jabar maka kegiatan pembangunan atas ruas tersebut tetap dapat direalisasikan. Anggarannya insyaAllah akan tetap ada. Pemborongnya pun tidak usah khawatir tidak dibayar,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui daerah Cigudeg dan Sukajaya, pada awal tahun 2020 lalu mengalami bencana alam banjir dan longsor yang cukup parah sehingga menyebabkan banyak ruas jalan menjadi rusak dan terputus.
“Sebenarnya, alokasi bantuan anggaran keuangan yang diberikan oleh Pemprov Jabar untuk penanganan dampak bencana ini cukup besar, selain diperuntukan untuk pembangunan ruas jalan Cigudeg – Kiarasari – Cisangku dengan bantuan anggaran sekitar 28 M ada juga bantuan untuk ruas jalan Kiarapandak – Pasirmadang – Cileuksa sebesar 25M,” katanya.
Ditempat yang sama, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Aan Triana Almuharom mengapresiasi DPRD Jawa Barat yang sudah menerima usulan kami terkait recovery kebencanaan dan tidak hanya menerima usulan karena faktanya Kang Asep Wahyu ini turun langsung kelapangan.
“Sehingga di tahun 2021 ini Alhamdulilah berkat dorongan dari Kang Asep Wahyu berserta jajaran nya di Jawa Barat, bersedialah membuat anggaran dan harapan kami tentunya dari DPRD Kabupaten Bogor maksimalkan pekerjaan ini, lakasanakan sebaik mungkin, kwalitas di utamakan kemudian kwantitas,” ucapnya. (Fahri/Cep Rendra)