Beranda Daerah Akhirnya Keinginan Warga di Desa Karacak Bangun Jembatan Fly Over Dapat Terwujud

Akhirnya Keinginan Warga di Desa Karacak Bangun Jembatan Fly Over Dapat Terwujud

LEUWILIANG – Bupati Bogor Ade Yasin hadiri louncing program Satu Milyar Satu Desa (Samisade) di Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang pada, Rabu (26/08/2021).

Pada kesempatan itu, Ade Yasin melakukan peletakan Batu pertama pada pembangunan jembatan fly over yang menghubungkan antar kampung Sipon dan Kampung Cilame.

“Akan dibangun jembatan fly over karena di bawah tanah tersebut terdapat objek vital yaitu saluran air sehingga jika di lalui kendaraan roda empat bisa pecah,” ungkapnya.

Ade Yasin menilai, bahwa pembangunan jembatan fly over tersebut sangat penting untuk mempermudah masyarakat dalam beraktifitas, karena itu merupakan salah satu tujuan program Samisade untuk bagaimana pemanfaatan sebesar-besarnya untuk masyarakat.

Baca Juga :  Perkuat Kearifan Lokal Melalui Kebijakan dan Pendidikan Sebagai Gerak Pembaharuan : Oleh Ra Dien

“Jadi ini juga tidak hanya menyambungkan di daerah karacak tetapi juga Desa Karyasari jadi menghubungkan beberapa desa juga,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Kepala Desa Karacak Hj Onas menyampaikan bahwa sudah sejak lama warganya menantikan akses jembatan fly over tersebut.

“Tetapi saya berinisiatif bagaimana caranya warga di kampung sipon cilame ini agar mobilisasi nya dapat terjangkau oleh karena itu kami membangun jembatan play over di atas objek vital milik Indonesia Power Saguling,” katanya.

Baca Juga :  Pencurian Hewan Ternak Marak di Leuwisadeng Bogor, Aparat Penegak Hukum Kemana?

Lanjut Hj Onas mengatakan, setelah menempuh perijinan akhirnya dapat memenuhi keinginan warga untuk membangunkan jembatan fly over dengan panjang 11 meter dengan sumber anggaran bantuan infastruktur Samisade sebesar Rp 400.646.800 tersebut dapat dilaksanakan.

“Jembatan play over itu nantinya akan bisa dilalui oleh kendaraan roda empat dengan bobot yang ringan, selain menghubungkan antar kampung, jembatan tersebut juga nantinya akan menghubungkan antar desa,” pungkasnya (Fahri)

Artikulli paraprakBanyak Perumahan Tapi Tak Bisa Dongkrak PAD, Ini Kata UPT Pajak Kelas A Ciomas
Artikulli tjetër50 Persen Warga Di Leuwisadeng Tak Miliki Jamban