Beranda Daerah 50 Persen Warga Di Leuwisadeng Tak Miliki Jamban

50 Persen Warga Di Leuwisadeng Tak Miliki Jamban

LEUWISADENG – Sekitar 50 persen warga di Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng belum memiliki jamban ataupun memiliki jamban namun membuang limbah BABnya langsung ke sungai.

Hal itu diungkapkan oleh salah satu petugas Sanitarian Puskesmas Leuwisadeng Haryati usai melakukan sosialisasi program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) ke para ketua RT dan RW di aula kantor Desa Sibanteng pada, Kamis (26/08/2021).

“Untuk di Desa Sibanteng sebenarnya banyak yang sudah mempunyai jamban, tetapi masih banyak juga yang mempunyai jamban tetapi pembuangan nya masih banyak yang ke selokan atau ke kali (sungai-red),” ungkap Haryati kepada wartawan usai mensosialisasikan STBM.

Baca Juga :  Berbagi Kebahagian di Atas Gelombang: Kado Sepesial Mayor Tedy di Kampung Nelayan Jakarta

Hal itu kata Haryati, mungkin karena wilayahnya dekat dengan aliran sungai cikaniki dan ada juga beberapa warga yang belum memiliki jamban.

“Sekitar 50 persen, sehingga bagaimana kita memicu masyarakat mengenai dampak-dampak kesehatan yang ditimbulkan akibat BABS (Buang Air Besar Sembarangan),” ungkapnya.

Program tersebut, kata Hariyati, merupakan suatu program nasional pemerintah di mana masyarakat dapat berperilaku hidup sehat salah satunya dengan tidak BABS.

Baca Juga :  Kamu Bertanya-tanya Bolehkah Wanita Mencukur Rambut Kemaluan? Temukan Jawabannya di Sini

Hal ini juga sejalan dengan target Kabupaten Sehat dengan sasaran minimal 40 desa yang telah menerapkan Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan.

Namun, lanjut Hariyati, ada lima pilar STBM yang harus tercapai selain ODF, yakni kebiasaan cuci tangan dengan sabun, pengelolaan air minum, pengelolaan sampah dan limbah cair.

“Sementara kita fokus untuk penerapan ODF di wilayah Leuwisadeng dengan program STBM, dengan penekanan ke masyarakat,” tandasnya. (Fahri)

Artikulli paraprakAkhirnya Keinginan Warga di Desa Karacak Bangun Jembatan Fly Over Dapat Terwujud
Artikulli tjetërPemdes Leuwimekar Bangun TPT dan Irigasi Dengan Anggaran Samisade