Beranda Daerah Dewan Nurodin : Kontraktor Proyek Jalan di Sukajaya di Minta Perhatikan Kualitas

Dewan Nurodin : Kontraktor Proyek Jalan di Sukajaya di Minta Perhatikan Kualitas

SUKAJAYA – Sejumlah proyek fisik diwilayah Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor masih dalam proses pengerjaan. Salah satunya proyek ruas jalan Cigudeg – Kiarasari – Cisangku, yang bersumber dari APBD Kabupaten Bogor sebesar 28 milyar lebih.

Proyek pembangunan jalan ini harus menjadi prioritas untuk memperlancar pergerakan orang dan barang, serta percepatan pememulihan pertumbuhan perekonomian masyarakat.

Kendati demikian proyek 28 Milyar lebih ini, untuk pembangunan jalan sepanjang 24 kilo meter yang digelontorkan oleh APBN ke APBD Pemkab Bogor dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat dampak bencana banjir dan longsor pada Januari tahun 2020 lalu.

Proyek jalan puluhan milyar ini menjadi sorotan serius Komisi 3 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Bogor dari Fraksi PKB Nurodin.

“Kami meminta agar Pemkab Bogor melalui dinas PUPR melakukan pengawasan melekat, tujuannya agar kontraktor memperhatikan kualitas proyek yang dikerjakannya,”ujar Nurodin anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Bogor kepada wartawan (14/8/20).

Meski demikian Nurodin Politisi asal PKB ini mengatakan, Pemkab Bogor melalui dinas PUPR harus melakukan pengawasan secara ketat. Sebab jika pengawasan lemah, khawatir terjadi penyimpangan. Menurutnya, pengerjaan semua proyek harus sesuai dengan spesifikasi dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah ditetapkan.

Baca Juga :  DARI PREMAN TERMINAL, SEKDES HINGGA ANGGOTA DPRD PROVINSI JABAR

Dinas PUPR Kabupaten Bogor dan konsultan harus aktif melakukan pengawasan secara melekat untuk memantau langsung progres pengerjaannya. Kontraktor pelaksana juga harus memperhatikan RAB. Pekerjaan harus tetap berpatokan pada RAB dan spesifikasi.

“Sebab kalau ini tidak diawasi akan berdampak terhadap kualitas pekerjaan,”katanya.

Sambung Jaro Peloy sapaan akrab Nurodin menjelaskan, proyek fisik tidak boleh dikerjakan secara asal – asalan. Faktor Cuaca dan waktu yang sudah mepet bukan alasan kualitas proyek buruk dan rendah. Pihaknya akan terus melakukan pemantauan, bahkan jika terbukti ada proyek yang tidak sesuai dengan perencanaan RAB dan spesifikasi, kami dari komisi 3 tidak akan diam.

“Kalau kontraktor tidak ingin pekerjaan nya menjadi dua kali dan rugi, ya kualitas dan kuantitas pekerjaan nya harus dijaga dan lebih diutamakan,”ucapnya.

Politisi PKB asal Bogor Barat ini menuturkan, tahun lalu banyak proyek yang pengerjaannya tidak ada yang bertahan lama. Banyak pekerjaan proyek yang rusak sebelum masa pemeliharaan berakhir. Hal itu banyak kontraktor melaksanakan pekerjaan nya tidak serius dan terkesan asal – asalan.

“Kami dan kawan – kawan di Komisi 3 tidak menginginkan hal semacam itu terulang kembali pada pekerjaan proyek jalan ini. Untuk itu saya meminta agar pekerjaan ini dilakukan sesuai RAB dan spesifikasi yang telah ditentukan dan tidak ada lagi asal – asalan,”tegas Nurodin Politisi PKB asal Sukajaya ini.

Baca Juga :  Warga Bergotong-royong Hadapi Amblasnya Jalan di Curug Bitung: Harapan Untuk Respons Pemerintah yang Terkesan Tutup Mata

Terpisah Pelaksana Kontraktor PT. Duta Tunas Kontruksi Pratama, Wahyu mengatakan, progres pekerjaan yang sedang dilaksanakan ini semua melalui tahapan. Progres saat ini baru tahap pelebaran, karna sebelum nya banyak perubahan sama adendum.

“Keterlambatan progres diakibatkan adanya perubahan adendum diantaranya ada pekerjaan drainase, TPT, yudit dan pemasangan batu. Tidak hanya itu kendala keterlambatan progres juga faktor cuaca sering nya hujan juga menghambat pekerjaan. Ada pun capaian progres akan menyesuaikan pelaksanaan pekerjaan dilapangan karna dibagi enam segmen pekerjaan,”terang Wahyu.

Kendati demikian Wahyu optimis pekerjaan yang dilaksanakan oleh PT. Duta Tunas Kontruksi Pratama pemenang tender ini akan selesai tepat waktu dengan mengedepankan kualitas dan kuantitas proyek yang dikerjakan nya.

“Ya estimasi waktu pengerjaan nya 6 bulan, saat ini pekerjaan yang sudah dilaksanakan baru 1 bulan, masih ada waktu 5 bulan lagi proses pengerjaan nya. Saya yakin pekerjaan proyek ruas jalan Cigudeg – kiarasari – Cisangku sepanjang 24 kilo meter ini akan selesai tepat waktu,”tandasnya. (Agus Komeng).

Artikulli paraprakMomentum HUT RI ke 76, FJBB Road Trip Rumah Sejarah Malasari
Artikulli tjetërPeringatan HUT RI Ke 76, Tidak ada Lomba hanya Tasyakuran dan Doa Bersama