JASINGA – Akibat membeludaknya warga yang hendak mengambil Bantuan Sosial Tunai (BST), Kepala Desa Sipak, Kecamatan Jasinga, Agung Suryadinata membubarkan kerumunan warga saat pembagian BST di Desa pada, Senin (26/07/2021).
“Kita bubarkan warga yang hendak mengambil bantuan di Sekolah. Hal tersebut disebabkan berkerumunnya warga yang hendak mengambil BST,” ujarnya.
Jaro Agung mengatakan, ditengah pandemi Covid 19, tentunya di tidak boleh ada kerumunan warga. Saat pengambilan BST banyak warga yang masih abaikan prokes dan tidak menjaga jarak. Padahal, pemerintah Desa Sipak sudah membagi dua zona untuk pengambilan BST, yakni Mts Muhammadiyah Sipak, SMP Plus Pelita Nusantara.
Untuk menghindari terjadi penyebaran wabah Covid 19, warga yang berkerumun dibubarkan dan di minta antri dengan jaga jarak.
“Jangan khawatir warga tidak mendapat haknya. Ketika sudah ada surat bukti penerima BST warga dipastikan mendapatkan haknya. Sehingga tidak perlu berkerumun, ” ungkapnya.
Ia menambah sebelumnya untuk BST di Desa Sipak hanya mendapat 320, dan di tahun 2021 dessa Sipak mendapat BST sejumlah 557 penerima dan paling banyak se Kecamatan Jasinga.
Diharapkan bantuan BST ini bisa di manfaat dengan baik orang warga, salah satunya untuk kebutuhan sehari-hari.
“Kita berharap dengan adanya bantuan BST, sedikitnua perekonomian warga di tengah pandemi Covid 19 bisa terbantu,” pintanya.
Penerima BST, Diana mengaku dirinya sudah dua kali mendapatkan bantuan dari Pemerintah yakni BST. Ditengah pandemi Covid 19, tentunya bantuan BST senilai Rp 600 ribu sangat membantu kebutuhan keluarga. Apalagi, sang suami yang sehari-hari bekerja sebagai sopir truk di Daerah Cirebon penghasilannya tak menentu.
“Saya bersyukur dapat bantuan BST, uangnya bakal digunakan untuk kebutuhan sehari-hari,
” tukasnya. (Fahri)
