Beranda Daerah Pemdes Barengkok Terpaksa Sewa Mobil Angkutan, Berharap Mobil Ambulance Segera Terealisasi

Pemdes Barengkok Terpaksa Sewa Mobil Angkutan, Berharap Mobil Ambulance Segera Terealisasi

LEUWILIANG – Pemerintah Desa Barengkok, Kecamatan Leuwiliang harus menyewa sebuah mobil angkutan untuk keperluan mengantar warga ke Rumah Sakit karena tak memiliki mobil ambulance meski sudah beberapa kali mengajukan ke berbagai pihak, namun hingga kini belum mendapatkan kendaraan ambulance tersebut.

Sambil menunjukan mobil angkutan yang di maksud, Kepala Desa Barengkok Yulisdawati mengaku, belum juga mendapatkan bantuan kendaraan penyelamat nyawa.

“Kita sampai sewa mobil BL (angkutan rute Barengkok – Leuwiliang) untuk keperluan mendesak seperti warga yang mau ke rumah sakit,” ujar Yulisdawati kepada wartawan pada, Rabu (21/7/2021).

Baca Juga :  Melintasi Air Mata Kepala Desa: Kisah Emosional di Balik Penetapan UU Desa Baru

Yulisdawati mengatakan, pihaknya terpaksa menyewa kendaraan angkutan untuk memawa warga yang sedang sakit, hal itu dilakukan kata Lisda, semenjak dirinya menjabat sebagai Kepala Desa awal tahun 2020 lalu.

“Jika rumah sakit yang dituju sedikit lebih jauh, terpaksa menyewa kendaraan yang lebih nyaman untuk membawa warga yang sakit,” ujarnya.

Lisdawati mengatakan, Sebelum adanya anggaran untuk penanganan Covid-19, tak jarang dirinya harus merogoh kocek pribadi untuk menyewa mobil. Terlebih, dimasa pandemi Covid-19 kebutuhan kendaraan untuk membawa pasien meningkat, apalagi tidak adanya mobil siaga desa.

Baca Juga :  Diisukan Akan Berpasangan Dengan Elly Rahmat Yasin : Jaro Ade Beri Pesan Menohok

“Kita sudah beberapakali mengusulkan tapi sampai detik ini belum terealisasi,” keluh Lisda.

Untuk diketahui, mobil siaga Desa Barengkok dinyatakan hilang pada akhir 2019 lalu dan hingga saat ini belum juga digantikan dengan yang baru.

Sementara itu, para RW di desanya berharap adanya mobil yang siaga setiap waktu. Namun, keterbatasan anggaran membuat pemerintah desa tak sanggup untuk mengabulkan permintaan tersebut.

“Kalau tahun ini belum juga terealisasi dari pengajuan ke pihak lain, maka kita anggarkan di tahun depan dari Dana Desa, mengingat warga sangat butuh,” tandasnya. (Fahri)

Artikulli paraprakDemokrat Kabupaten Bogor Bersama Anggota DPR RI Anton Suratto Bagi – bagi Hewan Kurban dan Sembako
Artikulli tjetërJalan Tapos 2 Diguyur Samisade