LEUWILIANG – Sungguh malang kejadian yang dialami Yana (30) seorang ibu rumah tangga merupakan warga Kampung Ciketug, Desa Pangkaljaya, Kecamatan Nanggung menjadi korban pencopetan saat sedang berbelanja di pasar Leuwiliang pada, Selasa (13/07/2021) sekira pukul 10.00Wib.
Yana mengaku telah menjadi korban pencopetan saat ia sedang berbelanja. Kejadian itu terjadi pada saat ia sedang membeli bawang di Pasar Leuwiliang.
“Pas saya mau bayar bawang nya ternyata isi dompet sudah tidak ada, emas nya belum ke jual terus pas saya periksa di tas sudah gak ada,” ungkap Yana.
Berdasarkan pengakuan Yana, beberapa barang berharga miliknya berhasil diambil pelaku dari tasnya berupa, kalung 7 gram, liontin satu gram, cincin dua gram, cincin milik anaknya satu gram dengan total kerugian sekitar Rp 4 juta.
“Niat jual emas untuk selametan (Acara Syukuran-red) hamil tujuh bulanan pak, kejadian sekitar pukul 10.00 Wib, kalau handphone karena ada di bawah jadi gak hilang,” kata Yana.
Kemudian, kata Yana, dirinya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak keamanan pasar Leuwiliang.
“Terus ini juga saya di kasih uang 15 ribu sama pak Satpam pasar buat ongkos,” ucapnya.
Saat di konfirmasi, Kepala PD Pasar Leuwiliang Aldino membenarkan kejadian tersebut.
“Ia benar, kami sudah menerima laporan nya, dan saat ini pihak keamanan pasar sedang mencari (Pelaku-red),” ujarnya.
Aldino menambahkan, sebetulnya kejadian hal tersebut kata dia jarang terjadi baru-baru ini, terakhir kejadian semenjak Ramadhan 2021.
“Nanti kita cari dulu 2 x 24 jam, kalau memang tidak ketemu, kalau mau kita seriusin nanti kita buat laporan ke Polsek,” tandasnya.
Sementara, Kanit Intelkam Polsek Leuwiliang AKP Idang Sutarlan mengimbau, kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati terlebih saat sedang berbelanja di lingkungan pasar
“Kalau bisa jangan bawa uang banyak, bawa secukupnya saja, nanti kalau memang tidak ketemu juga silahkan untuk membuat laporan ke kantor untuk bahan kita karena itu sudah meresahkan warga,” pungkasnya. (Fahri)
