Site icon PUBLIKBICARA.COM

McGregor Terancam Kehilangan Kehebatan Bertarung Karena Alami Patah Kaki

JAKARTA ‐‐ Conor McGregor mengalami patah kaki di UFC 264 dan ia terancam kehilangan kehebatan bertarung bila berkaca pada kasus Anderson Silva.

McGregor menyatakan cedera patah kaki yang dialaminya mirip dengan insiden Anderson Silva saat duel lawan Chris Weidman. Saat itu Silva mengalami patah kaki usai melakukan tendangan dan dinyatakan kalah TKO.

Duel Silva vs Weidman di UFC 168 berlangsung pada 28 Desember 2013. Setelah patah kaki, Silva baru bisa kembali bertanding pada 31 Januari 2015.

Dengan demikian Silva butuh waktu satu tahun untuk bisa kembali bertarung di octagon.

Meski bisa kembali bertarung, Silva seolah kehilangan kehebatannya usai insiden patah kaki tersebut. Silva hanya mampu meraih satu kemenangan dalam sembilan laga berikutnya.

Weidman sendiri kemudian mengalami nasib serupa pada UFC 261 April lalu. Weidman mengalami patah kaki saat menghadapi Uriah Hall.

Menilik perkembangan Weidman, McGregor bisa berharap proses pemulihannya lebih cepat. Weidman awalnya diprediksi butuh waktu berbulan-bulan untuk proses pemulihan hingga sekadar ia bisa berjalan tanpa bantuan tongkat.

Namun pada Juni, Weidman sudah bisa jalan tanpa bantuan alat.

“Saya sudah di gym hari ini, saya berlatih tinju sebentar. Ini adalah hari besar bagi saya, namun memang sebuah perjalanan yang gila,” ucap Weidman pada 11 Juni, dikutip dari MMA Mania.

Seperti halnya McGregor, Weidman juga butuh pen pada tulang tibia miliknya. McGregor sendiri disebut harus menggunakan kruk selama enam pekan.

Cedera patah kaki yang dialami McGregor ini sekaligus membuat masa depan McGregor dalam tanda tanya besar. McGregor saat ini sudah berusia 32 tahun dan telah menjelma jadi atlet mapan dari segi finansial.

Hal itu membuat bayaran besar tak lagi bakal jadi daya tarik bagi McGregor untuk bertarung di UFC.

Sumber : Cnn Indonesia

Exit mobile version