Beranda Daerah Hari ke 4 PPKM Darurat, Penumpang Kereta di Bojong Gede Mengular

Hari ke 4 PPKM Darurat, Penumpang Kereta di Bojong Gede Mengular

BOJONG GEDE – Hari ke 4 PPKM Darurat Jawa Bali antrean panjang kembali terjadi meski hari ini Selasa (6/7/2021) sedikit tertib tidak seperti yang terjadi pada Senin kemarin (5/7/2021) yang sempat terjadi kericuhan saat antrean terjadi.

Bahkan untuk mengatur antrean kali ini Gugus tugas Kecamatan Bojong Gede turun dan melakukan penertiban antrean yang cukup panjang agar tidak terjadi kericuhan kembali.

Sementara itu antrean penumpang Commuterline yang hendak beraktifitas menuju Jakarta terpantau mengular hingga tepi jalan raya Bojong Gede.

Untuk pemeriksaan surat tanda registrasi pekerja petugas hanya mengutamakan mereka yang bekerja di sektor esensial seperti, nakes, perbankan dan pangan mereka diprioritaskan untuk tidak antre.

Kapolsek Bojong Gede, AKP Dwi Susanto mengatakan, meski terjadi antrean penumpang, namun kondisi tersebut dapat dikatakan tertib.

Baca Juga :  Alarm Merah di Gunung Ruang: Status Dinaikkan Menjadi Level IV Awas

Itu terjadi, imbuh Dwi, tidak terlepas dari peran petugas gabungan TNI, Polri, Muspika yang sejak pagi sekitar pukul 05.00 WIB telah bersiaga dan melakukan penjagaan serta ikut mengatur masyarakat agar tidak berdesak-desakan.

Lanjut Dwi, antrean disebabkan oleh pembatasan kuota penumpang ketika berada di dalam KRL.

“Kami laporkan situasi Stasiun Bojonggede antrean penumpang cukup lumayan banyak, itu disebabkan oleh jumlah kereta yang dibatasi dan ketika masuk stasiun juga diatur, misalnya satu kereta 12 gerbong, satu gerbong 50 orang,” ujarnya.

Sementara itu, Dwi memaparkan bahwa kondisi pekerja di sektor esensial tetap normal lantaran memberlakulan 50 persen WFH.

Baca Juga :  Pencurian Hewan Ternak Marak di Leuwisadeng Bogor, Aparat Penegak Hukum Kemana?

“Jadwalnya tetap normal, penumpang ini bekerja pada sektor perbankan, pangan dan tenaga kesehatan, mereka menjalani Work From Home (WFH) bergantian,” bebernya.

Dwi memastikan bahwa situasi dan kondisi di Stasiun Bojonggede kembali tertib dan penumpang patuh terhadap penerapan protokol kesehatan.

“Hari ini dapat dilihat antrean cukup rapih tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” tegasnya.

Tidak hanya itu, sebagai antisipasi, kata Dwi, pihaknya bersama dengan aparat gabungan terus melakukan penjagaan dan pengawasan di Stasiun Bojonggede agar tidak terjadi kerumunan.

“Setiap pagi dan sore 3 pilar, kami tempatkan petugas untuk mengamankan masyarakat yang ingin beraktifitas menggunakan jasa transportasi Commuterline,” tandasnya.

Sementara, pukul 08.00 WIB, antrean di Stasiun Bojonggede kembali normal.

(Cep Rendra)

Artikulli paraprakKades Kalong 1 : Biarkan Dibilang Cerewet yang Penting Warga Harus Sehat
Artikulli tjetërKemenkes Beri Perhatian Khusus di 7 Provinsi Yang Alami Lonjakan Covid-19 Varian Delta