Beranda Daerah Tempat Wisata Ditutup, Camat Dan Kades Wajib Monitor Tempat Wisata

Tempat Wisata Ditutup, Camat Dan Kades Wajib Monitor Tempat Wisata

PAMIJAHAN – Hari kedua Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kabupaten Bogor, Bupati Bogor Ade Yasin bersama Kapolres Bogor AKBP Harun, Dandim 621 Kabupaten Bogor Letkol Inf Sukur Hermanto, Kasatpol PP Kabupaten Bogor Agus Ridho, serta jajaran muspika monitoring wisata alam di Kabupaten Bogor untuk memastikan wisata tidak beroperasi selama PPKM Darurat yakni 3 Juli-20 Juli mendatang.

“Hari kedua PPKM Darurat ini kami berkeliling ke Wisata Alam Curug Nangka Kecamatan Tamansari, Wisata Alam Curug Luhur Kecamatan Tenjolaya dan Wisata Alam Curug Kondang Kecamatan Pamijahan. Kami ingin memastikan wisata di Kabupaten Bogor betul-betul tutup, karena biasanya wilayah ini kalo liburan itu ramai. Alhamdulillah hasil sidaknya semua sudah paham aturan PPKM, berarti sudah tersosialisasikan tempat-tempat wisata sementara ditutup” Kata Ade Yasin Bupati Bogor.

Baca Juga :  DKM Masjid Al-Barkah Dapat Bantuan dari Pemda Kabupaten Bogor : Bantuan Diberikan Saat Tarling

Ade Yasin menegaskan jika ditemukan adanya pelanggaran, jajarannya akan menutup langsung tempat wisata tersebut, jika masih tidak taat tentu akan diberikan sanksi tegas, karena pasalnya Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor sudah sosialisasikan secara masif terkait aturan PPKM Darurat.

“Saya mohon semua tempat wisata mematuhi aturan PPKM Darurat ini, hanya 17 hari ko, ini kan untuk kebaikan dan keselamatan semua” Tegas Ade Yasin.

Baca Juga :  Ketua KPU RI Laporkan 181 Petugas Pemilu Meninggal Dunia, 4.770 Lainnya Alami Kecelakaan atau Sakit

Ade Yasin yang juga Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor juga menugaskan Satgas Kecamatan (Camat) hingga Satgas Tingkat Desa untuk monitoring PPKM selama 24jam termasuk mengecek tempat-tempat wisata di daerah masing-masing.

“Saya minta Camat, Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa serta seluruh jajaran untuk menjaga kekompakan dan selalu monitoring daerah agar tidak ada kerumunan. Kita minimalisir masyarakat yang jatuh sakit dan meninggal karena Covid-19. Mari kita tangani ini bersama-sama” Pungkas Bupati Bogor Ade Yasin. (Fahri/Cep Rendra)

Artikulli paraprakWisatawan GSE Diputar Balik, Pedagang Kecil Gigit Jari
Artikulli tjetërRatusan Kendaraan Diputar Balik Petugas, Wisatawan GSE Gigit Jari