Beranda Daerah Gelar Istighosah dan Doa Bersama, Santri Miftahul Ula Minta Covid 19 Berakhir

Gelar Istighosah dan Doa Bersama, Santri Miftahul Ula Minta Covid 19 Berakhir

CIGUDEG- Di tengah wabah pandemi Covid-19, yang terus meningkat di setiap daerah, ratusan santri Miftahul Ula dan warga Kampung Kadaka Desa Mekar Jaya Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor menggelar Sholat Istighosah agar wabah penyakit yang terus menghantui masyarakat ini segera cepat berlalu.

Pimpinan Ponpes Miftahul Ula KH. Ujang Furqon mengatakan, kegiatan sholat istighosah dan doa bersama yang dilakukan bersama santri dan warga sekitar ini merupakan bentuk ikhtiar fisik yang di lakukan, namun kami tetap mematuhi protokol kesehatan dan mengikuti kebijakan – kebijakan dari pemerintah yang berhubungan dengan pandemi.

Ikhtiar batin atau doa pandemi Corona dengan cara melakukan sholat istighosah dan berdoa bersama ini merupakan bentuk keprihatinan kami agar wabah penyakit yang selama ini menyerang masyarakat indonesia khusus nya di wilayah Kabupaten Bogor agar segera berlalu.

Baca Juga :  Alarm Merah di Gunung Ruang: Status Dinaikkan Menjadi Level IV Awas

“Hanya inilah senjata bagi orang mukmin agar selalu berdoa dan meminta kepada allah swt, agar penyakit Covid -19 ini segera berlalu dibumi yang kita cintai ini,”ujar nya kepada wartawan kemarin.

Ujang menambahkan, Istighosah dan doa bersama ini, tujuan nya meminta keselamatan kepada seluruh warga indonesia khususnya di wilayah Kabupaten Bogor Kecamatan Cigudeg terbebas dari wabah virus corona atau Covid-19.

“Mudah mudahan istighosah dan doa yang dilakukan ini menjadi contoh bagi semua masyarakat untuk selalu menjadi obat dan virus yang positif dalam menangkal penyebaran atau memutus mata rantai Covid -19 ini,”harap nya.

Sementara itu Kasie Pemerintahan Kecamatan Cigudeg Hery Yusuf mengatakan, penyelenggaraan istighosah dan zikir doa yang telah dilakukan ratusan santri Miftahul Ula dan warga sekitar merupakan ikhtiar batin untuk memutus mata rantai penyebaran covid -19.

Baca Juga :  Berbagi Kebahagian di Atas Gelombang: Kado Sepesial Mayor Tedy di Kampung Nelayan Jakarta

Namun Pemerintah Kecamatan Cigudeg selalu menghimbau, agar kegiatan yang dilakukan secara sederhana itu tetap dilakukan dengan mengedepankan peraturan protokol kesehatan yang sudah ditentukan Pemerintah.

“Berharap, dengan digalakkannya Protkes oleh pemerintah, masyarakat bisa mematuhi itu. Sehingga istighosah untuk berdoa bersama berjalan dengan lancar, sehingga tidak menimbulkan cluster baru diwilayah Kecamatan Cigudeg ini,”Jelasnya.

Hery juga menuturkan, sebagai umat beragama, berdoa menjadi bagian yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat, berdoa merupakan ikhtiar batin untuk memohon pertolongan kepada Tuhan agar masyarakat Kabupaten Bogor diberikan kekuatan, kesabaran dan keselamatan dalam menerima ujian, cobaan, musibah dari virus Corona ini.

“Mudah – mudahan kita berdoa semoga yang sudah terjangkit virus corona, segera disembuhkan dari penyakitnya. Sehingga wabah virus corona atau Covid-19 cepat berlalu, dan aktivitas masyarakat kembali normal,”pungkasnya.

(Agus komeng)

Artikulli paraprakHari Pertama PPKM Darurat, Koramil 2116/ Leuwiliang Gelar Apel Gabungan
Artikulli tjetërAwal PPKM Darurat Masih Ada Wisatawan Berlibur Ke Gunung Bunder Pamijahan