Beranda Daerah Dengan Prokes Ketat, Perpisahan SMP dan SMK Pancabakti Digelar Sederhana

Dengan Prokes Ketat, Perpisahan SMP dan SMK Pancabakti Digelar Sederhana

LEUWISADENG – Sebanyak 50 orang siswa dan siswi SMP dan SMK Panca Bakti telah menyelesaikan pendidikan selama tiga tahun, pihak Yayasan Panca Bakti mengelar acara perpisahan di Kampung Paku, Desa Sadeng Kecamatan Leuwisadeng secara sederhana dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Acara perpisahan untuk siswa SMP Kelas 9 dan siswa SMK kelas 12 yang lulus di tahun 2021 dengan menggelar acara dengan sederhana.

Kepala SMK Panca Bakti Supmara Spd, mengatakan, ada 50 siswa SMP dan SMK telah menyelesaikan pendidikannya selama tiga tahun. Seluruh nya yang lulus tahun ini, 20 siswa SMP, 30 siswa SMK yang telah melakukan pelulusan.

Baca Juga :  Ketua KPU RI Laporkan 181 Petugas Pemilu Meninggal Dunia, 4.770 Lainnya Alami Kecelakaan atau Sakit

“Total seluruhnya ada 50 Siswa yang lulus tahun ini sengaja kami gelar dengan sederhana dengan menerapkan protokol kesehatan. Pelepasan siswa ini sebagai bentuk apresiasi atas kelulusan mereka,” katanya kepada wartawan kamis (1/7/21).

Lanjut Usup panggilan akrab nya, dirinya mengaku sangat rindu ingin bertemu dengan murid-muridnya untuk bertatap muka langsung dan menyatakan kegembiraannya atas kelulusan mereka.

Maka dari itu pihak sekolah sengaja melakukan kelulusan maupun pelepasan siswa tahun ini dengan sederhana dan bertatap muka namun tetap mengedepankan protokol kesehatan, mengingat saat ini sedang adanya pandemik COVID-19 dengan melakukan aturan Protkes.

Baca Juga :  Transformasi Strategis: Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Gencar Lakukan Mutasi Besar-besaran Selama Bulan Suci Ramadan

Sebenarnya, Usup mengatakan, sudah rindu dengan siswa ketika lulus langsung menyatakan selamat kepada peserta didik, yang lulus ditahun 2021 ini. Dalam situasi dan kondisi saat ini, pihaknya harus selalu berhati dan tetap menjaga jarak.

“Melalui acara yang sederhana ini, kami sekaligus mengembalikan anak-anak kepada orangtuanya. Semoga ilmu yang diperoleh selama tiga tahun bermanfaat bagi masa depannya,”pungkasnya.

(Agus Komeng)

Artikulli paraprakPemdes Wangunjaya Dirikan Posko Pemantauan Pergeseran Tanah
Artikulli tjetërKades Kalong Liud Raih Penghargaan PPKM Mikro Dari Kapolres Bogor