Beranda Daerah Pembagian BPUM di BRI Cibungbulang Menuai Polemik

Pembagian BPUM di BRI Cibungbulang Menuai Polemik

CIBUNGBULANG – Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) yang pembagian dilakukan di BRI Cabang Cibungbulang, Desa Cemplang Kabupaten Bogor menjadi polemik.

Selain soal dugaan adanya pungli yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, lokasi pembagian BPUM itu juga sering menimbulkan kerumunan warga dari jumlah yang sudah dibatasi.

Bahkan terkait hal itu Pihak Pemerintah Desa Cemplang membantah soal adanya pungutan liat yang melibatkan pegawai Desa Cemplang.

Menurut Sekdes Cemplang Diki pihaknya tidak tahu menahu soal adanya pungutan dalam program penyaluran di Wilayah tersebut.

“Saya gak tahu dan desa juga gak ada kader jadi kalau adanya informasi adanya pungutan itu tidak benar yang dilakukan pihak desa Cemplang lakukan Pungli bantuan tersebut,” tegas Diki.

Baca Juga :  Memahami Pungsi Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) Dalam Membangun Kader Unggul untuk Masa Depan

Bahkan Diki menjelaskan untuk lokasi penyaluran bantuan BPUM yang berada di Desa Cemplang itu tidak hanya desa-desa yang ada di Kecamatan Cibungbulang saja, namun beberapa Kecamatan juga pembagiannya dilakukan di BRI Cabang Cemplang.

“Karena bukan hanya kecamatan Cibungbulang, ada Kecamatan lain seperti Pamijahan dan Ciampea kadang masuk ke sini, dulu itu pembagiannya di kantor BRI karena penuh Akhirnya BRI sewa di lahan ful Bus, namun dengan adanya informasi pungli Akhirnya kita tutup dulu dan sekarang kembali ke depan Kantor BRI,”katanya.

Terikat Prokes pihak desa Cemplang juga dalam pengamanan memang tidak dilibatkan oleh pihak BRI, karena sambung Diki pihak BRI sudah berkoordinasi dengan TNI Polri.

Baca Juga :  Anang Hermansyah dan Ade Ruhandi: Duo Sensasi di Pilkada Bogor 2024

“Linmas kami juga tidak dilibatkan jadi untuk pengamanan itu udah ada dari Polsek dan Koramil, kalau terjadi penumpukan warga kami hanya menghimbau itu juga tidak stanbay di lokasi,”katanya.

Sementara menurut Kepala Cabang BRI Cemplang Luky membantah adanya Pungli yang dilakukan pihak BRI. Dan terkait sewa lahan itu hanya seperlunya saja ketika bantuan itu disalurkan saja.

“Dia sewa lahan itu seperlunya aja setiap UMKM cair aja, terkait adanya Pungli dari internal itu tidak ada kecuali dengan eksternal saya gak tahu,” pungkasnya.

(Cep Rendra/Fahri)

Artikulli paraprakTingkatkan Imun Tubuh, PB Cihud Sparing Badminton Dengan PB Aril
Artikulli tjetërWarga Pasarean Tolak Keberadaan Bank “Emok”