Beranda Daerah Langkah Awal Pemuktahiran Data, Desa Sadeng Laksanakan Sosialisasi Pelatihan SDGs

Langkah Awal Pemuktahiran Data, Desa Sadeng Laksanakan Sosialisasi Pelatihan SDGs

LEUWISADENG – Pemerintah Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor selenggarakan Sosialisasi pelatihan SDGs (Sustainable Development Goals) dan pelatihan petugas pendataan bertempat di Aula kantor Desa setempat pada, Selasa (15/06/2021). sebagai Langkah awal dari program SDGs ini adalah pemutakhiran data desa yang akan dilakukan oleh relawan Pokja pendataan SDGs

Kepala Desa Sadeng Yanwar Lesmana mengharapkan, agar Kelompok kerja (POKJA) relawan pendataan benar benar serius mengikuti materi yang disampaikan oleh pemateri, sehingga dapat dipahami dan mampu diaplikasikan dilapangan sesuai dengan tugas yang diemban oleh masing-masing peserta dengan melakukan pendataan langsung kesemua rumah warga masyarakat yang ada di desanya agar data yang diperoleh sesuai harapan.

Baca Juga :  Prabowo Subianto Serukan Persatuan Elit Politik Demi Kemajuan Rakyat Pasca-Pilpres 2024

“Sehingga bagaimana kedepan perencanaan pembangunan ini benar-benar berkelanjutan,” ujarnya.

Sementara, selaku pemateri dari pendamping lokal desa Haenudin menyampaikan, bahwa pengertian SDGs Desa merupakan tujuan pembangunan berkelanjutan yang akan masuk dalam program prioritas pembangunan.

”SDGs Desa merupakan turunan dari perpres no.59 tahun 2017 tentang pelaksanaan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs nasional. Agar SDGs nasional dapat segera terwujud maka SDGs nasional diturunkan menjadi SDGs desa. SDGs desa diharapkan dapat menjadi acuan untuk pembangunan desa tahun 2020-2024,” kata Haenudin saat dihubungi wartawan pada, Selasa (15/06/2021)

Haenudin mengatakan, SDGs memenuhi kebutuhan akan detil pembangunan yang lebih sesuai dengan kondisi riil dan diterjemahkan sampai level desa menjadi SDGs Desa.

Baca Juga :  Jaro Ade Siapkan Kandidat Kuat untuk Wakil Bupati dalam Pilkada Bogor 2024 : Nama-nama Ini Masuk Daftar

Karenanya, Haenudin menambahkan, mendata dari desa, dusun, keluarga dan individu adalah satu-satunya kesempatan untuk memutakhirkan data mikro dengan maksud dan tujuan untuk mengimplementasikan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat berbasis data.

Nantinya, kata Haenudin, Relawan Pokja pendataan SDGs akan melakukan pendataan dengan aplikasi yang sudah dirancang oleh kemendes PDTT.

”Ada 4 komponen yang menjadi sasaran kerja para relawan untuk disurvey dan dimutakhirkan, yakni survey desa, survey RT, survey Keluarga, dan Survey Individu” katanya.

(Fahri)

Artikulli paraprakDinkes Kabupaten Bogor Tegaskan 101 Puskesmas Harus Quick Respon Terkait Covid-19
Artikulli tjetërWaduh, Tampilan OS Windows 11 Bocor di Internet?