Beranda Daerah Dinkes Kabupaten Bogor Tegaskan 101 Puskesmas Harus Quick Respon Terkait Covid-19

Dinkes Kabupaten Bogor Tegaskan 101 Puskesmas Harus Quick Respon Terkait Covid-19

CIBINONG – Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor melalui Sekretaris Dinas Dedi Syarif menyampaikan sudah menginstruksikan 101 Puskesmas yang tersebar di 40 Kecamatan untuk menangani dan merespon cepat terkait Covid-19. Dalam hal ini Dinkes juga memiliki SOP untuk melaksanakan testing, tracking dan treatment. Selasa (14/06/2021).

“Ketika ada masyarakat yang terkomfirmasi, akan langsung dilakukan tracking keluarga dan lingkungan, selanjutnya akan dilakukan treatment baik itu isolasi mandiri, isolasi di Pusat Isolasi ataupun isolasi di Rumah Sakit apabila memang pasien tersebut mempunyai gejala” Kata Dedi saat ditemui usai rapat di Setda Kabupaten Bogor.

Baca Juga :  Operasi Petir: Penangkapan Epik Sembilan Penambang Emas Nakal oleh Tim Patroli Antam

Masyarakat Kabupaten Bogor dalam hal pelaporan bisa langsung menghubungi call center yang tertera di laman Si Tegar yang aktif 24 jam untuk pelayanan evakuasi.

“Masyarakat yang terkomfirmasi positif sesuai dengan alur yang sudah berjalan sampai hari ini dapat langsung melaporkan melalui call center atau langsung lapor ke Puskesmas terdekat. Puskesmas juga telah memiliki SOP dan telah kami instruksikan” Tegas Sekdis Dinkes Kabupaten Bogor.

Terkait beredarnya aduan masyarakat yang mengatakan ada puskesmas yang no respon terhadap pelaporan masyarakat yang terkomfirmasi bahkan ada jg aduan PCR di puskesmas berbayar, Adang Mulyana Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinkes langsung menanggapi dengan serius.

Baca Juga :  Berbagi Kebahagian di Atas Gelombang: Kado Sepesial Mayor Tedy di Kampung Nelayan Jakarta

“Sampai saat ini Dinas Kesehatan belum ada laporan terkait hal tersebut, dirinya juga menegaskan test PCR di seluruh puskesmas itu gratis atau tidak berbayar. Jika ada puskesmas yang no respon dan meminta bayaran untuk PCR segera laporkan” Pungkas Adang Mulyana.

(Cep rendra)

Artikulli paraprakGedung Sate Kembali Lockdown, 75 Orang Positif Corona
Artikulli tjetërLangkah Awal Pemuktahiran Data, Desa Sadeng Laksanakan Sosialisasi Pelatihan SDGs