Site icon PUBLIKBICARA.COM

Tahun ini Bendungan Cibongas Nanggung Diperbaiki

NANGGUNG – Ambrol nya bendungan sungai cikaniki sejak setahun yang lalu hingga kini belum mendapat perbaikan padahal, keberadaan bendungan tersebut sangat membantu para petani di dua desa yakni Desa Hambaro dan Desa Kalongliud, Kecamatan Nanggung sebagai sumber pengairan.

Kepala Desa Kalongliud Jani Nurjaman mengatakan, Bendungan yang di bangun sejak tahun 2002 ini mengalami kerusakan karena terjangan banjir bandang pada tahun 2020 lalu sehingga fungsi bendungan sebagai penyuplai air irigasi bagi dua desa tersebut menjadi terganggu.

“Akibat jebolnya bendungan primer, bendungan utama tersebut berdampak kepada sebanyak seratus delapan puluh lima hektar untuk sumber pengairan bagi Pesawahan yang dikelola oleh dua kelompok tanj yaitu kelompok tani sukamaju dan kelompok tani Cempaka yang sumber airnya ada di bendungan sungai Cikaniki,” kata Jani Nurjaman kepada awak media pada, Kamis (27/05/2021).

Jani mengatakan, sampai dengan hari ini pihaknya sudah melakukan laporan dan sudah dilakukan pengecekan oleh pihak UPT Pengairan juga sudah beberapa kali PUPR juga sudah dilakukan pengecekan dan mungkin karena situasi pandemi dan anggaran tersebut dari APBD juga mungkin masih terbagi dan sampai dengan hari ini memang belum dilakukan perbaikan.

Lokasi Bendungan Cibongas, Desa Kalongliud, Kecamatan Nanggun yang ambrol akibat terjangan air bah (27/05/2021)

Jani menambahkan, pada saat musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) Kecamatan, dirinya melihat di safari informasi kegiatan pembangunan tahun 2021 bendungan tersebut informasinya akan dilakukan pembangunan dan perbaikan.

“Harapan saya mudah-mudahan segera lah karena selama satu tahun setengah ini masyarakat tidak bisa menanam padi,” harap Jani.

Sementara, Kepala UPT Infrastruktur Irigasi Jasinga Handri Sukmawijaya menyampaikan, bahwa tahun 2020 pasca bencana pihaknya sudah melaporkan kepada dinas terkait.

“Nanti tim kita akan mengkroscek ke lokasi bendungan Cibongas,” tukasnya.

(Fahri/Andri)

Exit mobile version