Beranda Daerah Agen E-Warung BPNT Di Desa Ciasmara Pamijahan Diduga Siluman

Agen E-Warung BPNT Di Desa Ciasmara Pamijahan Diduga Siluman

PAMIJAHAN- Penyaluran Sembako atau yang biasa disebut Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Di Desa Ciasmara Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor diduga menyalahi Pedum, pasalnya terlihat banyak komoditi yang diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tidak sesuai dengan Nominal yang diterima.

Hal tersebut diakui oleh pemilik E-Warung yang mengaku E-Warung Ruli dikatakannya KPM mendapatkan 400 ribu untuk 2 bulan di tahap kedua ini. Jumlah Nilai tersebut sangat jauh dengan komoditi yang diterima KPM.

“Dua bulan dengan nilai 400 ribu rupiah, hanya mendapatkan beras 5kg ayam 1kg buah jeruk 1kg dan kacang ijo 1Kg,” cetus Ruli pemilik agen tersebut, pada Selasa (25/05/2021).

Baca Juga :  Usai Ungguli Australia, Timnas Indonesia U-23 Tempati Peringkat Kedua Grup A Piala Asia 2024

Menurut Ruli sekitar ada 300 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Ciasmara Namun ada ratusan KPM yang tidak keluar haknya untuk tahap kedua tersebut.

“Sekitar 100 KPM yang Tahap 2 Ini tidak keluar, biasanya yang bulan sekarang tidak keluar bulan kemarin keluar. Memang seperti itu sih, ” ungkapnya.

Selain itu agen tersebut juga diduga fiktip pasalnya tidak ada banner yang di pampang di Agen yang sedang menyalurkan sembako BPNT tersebut.

Saat ditanyakan pemilik agen terkesan tidak tahu Nama agennya sendiri. Ia mengaku nama agen tersebut Ruli

Baca Juga :  Oasis Gastronomi : Laku Grill And Coffee, Cafe Recomended di Ciampea Bogor

“Ini bannernya belum dipasang, soalnya saya baru,” Kilahnya.

Dari pantauan media ini, selain dari temuan itu, komoditi yang diterima KPM juga terlihat sangat tidak layak untuk dikonsumsi, seperti daging yang sudah di kemas itu sangat kuning dan bau.

Salah satu KPM warga Desa Ciasmara eros (40) sembari meneteskan Air matanya mengeluhkan dengan ATM yang ia miliki selama 4 bulan tidak keluar.

“Sudah 4 bulan, belum mendapatkan bantuan tersebut, semenjak diganti Kartu dari BNI ke Mandiri. Biasanya dua bulan sekali saya dapet,” tukasnya.

(Andri)

Artikulli paraprakSerang Satu Keluarga, Satu Diantara Dua Pelaku Diamankan Polisi
Artikulli tjetërWadubes RI India “Ferdy Nico” Meninggal Dunia Karena Covid-19