Beranda News Mengenal Teguh Yang Berhasil Retas Lemahnya Situs Pemerintah

Mengenal Teguh Yang Berhasil Retas Lemahnya Situs Pemerintah

JAKARTA – Peretas (hacker) tidak melulu merupakan aktivitas mencuri data lalu meminta tebusan dari korbannya, baik individu atau perusahaan (black hat/ topi hitam). Bagi Teguh Aprianto, peretas bisa menjadi pekerjaan yang bisa membantu orang lain atau dikenal sebagai white hat (topi putih).

Teguh adalah praktisi keamanan siber sekaligus salah satu orang di balik berdirinya Ethical Hacker Indonesia, sebuah organisasi yang menjadi wadah bagi seluruh ethical hacker di Indonesia untuk berperan aktif membantu masyarakat luas.

Teguh berkata Ethical Hacker Indonesia bertujuan untuk mengarahkan mereka yang memiliki kemampuan di bidang keamanan siber agar menggunakan kemampuan tersebut untuk hal-hal yang positif.

Baca Juga :  Mimpi Indah Wisata Terpadu Debus Jasinga: Warisan yang Meredup di Tepian Waktu

Sebelum menjadi seorang praktisi, Teguh mengaku merupakan mantan seorang peretas ‘bertopi hitam’, yang hanya menggunakan keterampilan dan pengetahuannya untuk melakukan aktivitas yang ilegal. Namun, berbagai proses kehidupan, seperti menikah dan akan memiliki anak akhirnya membawanya menjadi peretas bertopi putih.

Melansir NordVPN, peretas bertopi putih atau white hat hacker adalah pakar keamanan komputer yang meretas sistem untuk mengevaluasi kelemahan guna menyarankan peningkatan sistem. Peretas bertopi putih biasanya bekerja dalam sebuah organisasi, perusahaan, atau sebagai pekerja lepas.

“Mereka bisa diibaratkan sebagai tokoh ‘Robin Hood’ karena kerap menggunakan teknik ilegal untuk tujuan yang legal atau baik.”

Baca Juga :  DKM Masjid Al-Barkah Dapat Bantuan dari Pemda Kabupaten Bogor : Bantuan Diberikan Saat Tarling

Teguh menceritakan awal mula tertarik pada dunia peretasan berawal dari bermain game. Kala itu, dia berhasil membuat cheat untuk sebuah game. Bahkan, dia berhasil mengakali game itu agar bisa lebih cepat naik level.

Teguh menuturkan banyak waktu di warung internet atau warnet untuk bermain game. Berkat keahliannya menciptakan ‘cheat’, ia juga mengaku bisa mendapatkan sejumlah uang sendiri.

“Baru dari situ belajar hacking dan lain-lain,” ujar Teguh saat ditemui CNNIndonesia.com.

Teguh adalah anak bungsu dari empat bersaudara. Teguh tumbuh besar di Batam sebelum akhirnya pindah dan tinggal di salah satu kota di Jawa Barat.

Sumber : Ilmu Networking

Artikulli paraprakMan City Gagal Kunci Juara Liga Inggris Setelah Dari Chelsea
Artikulli tjetërPresiden Jokowi Juga Dapat THR, Berapa Nominalnya?