JAKARTA — Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di level Rp922 ribu per gram pada perdagangan Rabu (5/5). Posisi itu melemah Rp8.000 dari sebelumnya Rp930 ribu per gram pada Senin (3/5).
Begitu pula dengan harga pembelian kembali (buyback) menguat Rp8.000 dari Rp833 ribu per gram menjadi Rp825 ribu per gram pada hari ini.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp511 ribu, 2 gram Rp1,78 juta, 3 gram Rp2,65 juta, 5 gram Rp4,38 juta, 10 gram Rp8,71 juta, 25 gram Rp21,66 juta, dan 50 gram Rp43,24 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp86,41 juta, 250 gram Rp215,76 juta, 500 gram Rp431,32 juta, dan 1 kilogram Rp862,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX naik 0,1 persen menjadi US$1.777,80 per troy ons. Begitu juga harga emas di perdagangan spot melemah 0,04 persen ke US$1.779,74 per troy ons pada pagi ini.
Analis Asia Valbury Futures Lukman Leong mengatakan harga emas internasional berpotensi masih tertekan hari ini. Penguatan harga emas memberikan sentimen negatif untuk harga emas.
“Masih tertekan oleh penguatan dolar AS,” kata Lukman kepada CNNIndonesia.com.
Ia mengatakan kenaikan mata uang AS dipengaruhi kekhawatiran pasar terhadap potensi kenaikan suku bunga acuan The Fed. Kekhawatiran muncul setelah Menteri Keuangan AS Janet Yellen menyatakan perlunya kenaikan suku bunga di tengah banjirnya stimulus dari pemerintah.
“(Proyek harga emas hari ini) US$1.760-US$1.785 per troy ons,” pungkas Lukman.
Sumber:Cnn indonesia
