NANGGUNG – Akibat anggarannya tidak mencukupi, pembangunan Pondok Pesantren Darussa’adah yang terletak di Kampung Ciketug RT 01/05, Desa Pangkaljaya, Kecamatan Nanggung sudah satu bulan mangkrak.
Pengasuh Pondok Pesantren Darussa’adah Ustadz Samina menjelaskan, pondok pesantren Darussa’adah tersebut, dibangun diatas lahan seluas 16× 8 meter persegi itu, mengawali pembangunan dengan menggunakan anggaran APBD Kabupaten Bogor pada Januari lalu.
“Pembangunan Pondok Pesantren yang dibiayai Pemkab Bogor sebesar 50 juta kini pengerjaannya mandeg karena minim anggaran, ” katanya.
“Anggaran yang ada, jelas tak mencukupi lantaran kondisi bangunannya rencana dibangun menjadi dua lantai. Karena anggarannya habis, termasuk pembayaran tukang jadi nunggak selama 20 hari, ” lanjutnya.
Sementara itu, sebidang tanah yang digunakan kegiatan Pondok Pesantren, wal hasil pemberian hibah dari Hj. Nur Syamsinur warga Jatinegara Jakarta timur.
“Pondok Pesantren yang sudah lama dibinanya berdiri tahun 2003, kini telah mendapatkan izin operasional dari Kemenag pada tahun 2013,” ujar saminan dijumpai di rumahnya pada, Minggu (2/5/2021).
Pengasuh dan para santri juga berharap ada donatur yang dapat membantu memberi bantuan untuk membangun bangunan Ponpes sehingga 100 santri dapat menuntut ilmu Al Quran. Sedangkan perusahaan yang berada diwilayah Kecamatan Nanggung seperti Perusahan PT Antam belum pernah memberikan bantuan.
“Kami harap pihak perusahaan yang berada di wilayah Kecamatan Nanggung dapat membantunya. Semoga pihak ketiga, yakni perusahaan PT Antam Pongkor dapat membantunya,” harapnya.
Namun saat awak media ini mengkonfirmasi melalui pesan singkat (Whatsapp) ke bagian Humas PT. Antam Pongkor Agus Setiono belum memberikan tanggapan, hingga berita ini diturunkan.
(Andri)