Beranda News Masa Negosiasi Merger Indosat-Tri Diperpanjang

Masa Negosiasi Merger Indosat-Tri Diperpanjang

JAKARTA – PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo) mengatakan proses negosiasi merger (penggabungan bisnis) dengan PT Hutchison 3 Indonesia (H3I) atau Tri Indonesia diperpanjang sampai 30 Juni 2021. Sebelumnya, masa negosiasi atau uji tuntas hanya berlaku sampai 30 April 2021.

Sekretaris Perusahaan Indosat Ooredoo Billy Nikolas Simanjuntak mengatakan proses uji tuntas atas rencana penggabungan perusahaan dengan Tri Indonesia masih berlangsung.

Karena itu, kedua manajemen memutuskan untuk memperpanjang waktu hingga akhir semester I 2021.

“Perpanjangan ini akan memberikan tambahan waktu bagi para pihak yang terlibat untuk menyelesaikan proses uji tuntas yang sedang berlangsung dan menegosiasikan ketentuan-ketentuan dari kemungkinan kombinasi bisnis tersebut,” ujarnya dalam keterangan resmi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (29/4).

Baca Juga :  DARI PREMAN TERMINAL, SEKDES HINGGA ANGGOTA DPRD PROVINSI JABAR

Ia menjelaskan operasional perusahaan tetap berjalan normal saat ini. Keputusan perpanjangan ini juga tidak berdampak pada kondisi keuangan dan kelangsungan usaha Indosat Ooredoo.

“Hingga pemberitahuan ini, tidak ada dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, kelangsungan usaha perseroan,” jelas Billy.

Indosat Oreedo dan Tri Indonesia telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk mengkaji potensi penggabungan usaha alias merger pada Senin (28/12).

Baca Juga :  Kisah Pembunuhan di Balik Plastik Diungkap Kepolisian Polda Jateng : Berikut Motif Pelaku

Penandatanganan dilakukan oleh perusahaan induk mereka masing-masing, yakni Ooredoo QPSC dan CK Hutchison Holdings Limited. Ini merupakan tahap awal untuk menilai potensi dari transaksi merger kedua perusahaan.

Director and Chief Financial Officer Indosat Ooredoo Eyas Naif Assaf mengatakan MoU itu bersifat eksklusif dan tidak mengikat secara hukum sehubungan dengan kemungkinan transaksi untuk menggabungkan bisnis masing-masing di Indonesia.

Diketahui, Ooredoo merupakan pemilik saham terbesar Indosat, yakni 65 persen. Sementara, CK Hutchison memiliki bisnis telekomunikasi di Indonesia melalui Tri Indonesia.

Sumber : Cnn Indonesia

Artikulli paraprakAplikasi Playstation Tembus 100 Juta Unduhan di Playstore
Artikulli tjetërPolisi Amankan Bocah 12 Tahun Pengemudi Kontainer Yang Viral