Beranda Daerah Wanhai : Daerah Otonomi Baru Bukan Sekedar Gaungan Semata

Wanhai : Daerah Otonomi Baru Bukan Sekedar Gaungan Semata

CIBINONG– Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Wawan Haikal Kurdi mengatakan bahwa Daerah Otonomi Baru (DOB) itu bukan hanya sekedar gaungan semata saja. Namun pemekaran wilayah Barat dan Timur itu tentu sudah melalui kajian yang matang.

Bahkan kata Wanhai sapaan Pria yang juga sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten itu bahwa Kabupaten Bogor yang jumlahnya penduduknya banyak dari daerah lain sudah seharusnya mekar.

“Sudah seharusnya mekar dan tentunya sudah melalu kajian dan tahapan, apalagi saat ini Penduduk Kabupaten Bogor sudah overload,”kata Wanhai.

Wanhai berharap Pemekaran itu tujuannya yang utama selain jumlah penduduk yang sudah cukup banyak di Kabupaten Bogor dengan DOB harapannya harus sesuai keinginan yakni percepatan ekonomi.

Baca Juga :  Bandara Sam Ratulangi Tutup Akibat Abu Vulkanik Gunung Ruang

“Minimal percepatan pembangunan dan ningkatnya perekonomian,”katanya

Dia juga mengatakan setelah Barat dan Timur wilayah lain di Kabupaten Bogor seperti Selatan bakal menyusul untuk dilakukan pemekaran wilayah.

“Serempak (mekar) nanti nyusul bogor selatan yang lagi mempersiapkan kajian dan tahapannya,”ujarnya.

Sementara itu menurut Bupati Bogor Ade Yasin pemekaran wilayah itu merupakan usulan dari masyarakat dan saat ini ada dua wilayah yang akan menjadi calon otonomi daerah baru Bogor Barat dan Timur.

Baca Juga :  Dewa United Menang Telak 3-0 di Kandang Lawan Persebaya

“Namun hal itu kembali dicabut moratorium presiden soal DOB kalau itu di Cabut tentu pemekaran akan segera cepat terealisasi,”kata Ade Yasin.

Bahkan untuk mendukung pemekaran Bogor Timur Ade Yasin mengatakan, Pada saat ini Kabupaten Bogor telah melakukan percepatan pembangun jalur Poros Timur Tengah (PTT) atau Jalur Puncak II, yang akan menghubungkan wilayah Timur Bogor hingga Karawang, Bekasi dan Ibu Kota Jakarta.

“Puncak II ini bukan hanya menghubungkan ke Cianjur saja, tapi ini istimewa karena bisa menghubungkan tiga provinsi Jabar, Banten dan Jakarta,”kata Ade Yasin.

(Cep rendra)

Artikulli paraprakEuropean Super League Bakal Tandingi Liga Champions, 12 Tim Besar Terdaftar
Artikulli tjetërPPKM Mikro Diperpanjang Mulai Hari Ini Sampai 3 Mei