Beranda Hukum Cukup Yang Terakhir Kekerasan Terhadap Tenaga Kesehatan

Cukup Yang Terakhir Kekerasan Terhadap Tenaga Kesehatan

BOGOR – Penganiayaan terhadap tenaga kesehatan kembali terjadi, kali ini menimpa salah satu perawat RS Siloam Hospital Sriwijaya Palembang. Perawat CR dianiaya oleh orang tua pasien pada Kamis 15/4/2021 lalu.

Apalagi ditengah pandemi saat ini, tenaga kesehatan menjadi salah satu garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Atas kejadian penganiayaan tersebut, mendapat reaksi dari berbagai pihak, salah satunya Kepala Puskesmas Bunar Kabupaten Bogor Ropiyudin.

Ropi -sapaan akrabnya- mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum terhadap perawat maupun tenaga kesehatan lainnya.

Baca Juga :  Operasi Petir: Penangkapan Epik Sembilan Penambang Emas Nakal oleh Tim Patroli Antam

“Turut prihatin atas kejadian yang menimpa sejawat perawat di Palembang, bahwa kejadian tersebut bisa diselesaikan dengan baik-baik tanpa harus ada kekerasan, apalagi ini menimpa seorang perawat perempuan”, ujarnya saat dikonfirmasi media (17/4).

Menurutnya, kejadian kali ini cukup yang terakhir, dan meminta aparat kepolisian menindak tegas agar tidak terjadi lagi kekerasan terhadap tenaga kesehatan yang sedang melaksanakan tugasnya.

“Harus kita kawal, dan mendorong organisasi Profesi khususnya Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) agar memberi bantuan hukum maupun moril terhadap korban”, jelasnya.

Baca Juga :  Kegaduhan di Pelabuhan Sorong: TNI AL dan Brimob Bentrok, Begini Kronologinya! 

Sebelumnya, video penganiayaan yang dilakukan oleh seorang pria terhadap tenaga kesehatan perawat viral di medsos.

Mengutip detikcom, Polisi sudah menangkap pria berinisial JS yang menganiaya perawat RS Siloam Palembang. JS ditangkap di kawasan Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

“Iya tersangka penganiayaan terhadap perawat RS Siloam Sriwijaya sudah kita tangkap di OKI,” kata Ps Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi Jumat (16/4/2021).

(Edo)

Artikulli paraprak103 Warga Nanggung Dapat Bantuan Beras Dari ACT Bogor Barat
Artikulli tjetërTak Dapat Tunjukan Rapid Test Antigen, Puluhan Kendaraan Diputar Balik Petugas di Dramaga