JAKARTA – Persija Jakarta menyampiakan kabar buruk usai lolos ke babak semifinal Piala Menpora 2021 dengan mengalahkan Barito Putera.
Persija Jakarta berhasil memastikan diri lolos ke babak semifinal Piala Menpora 2021.
Kepastian itu didapat Persija Jakarta setelah menghadapi Barito Putera pada perempat final Piala Menpora 2021, Sabtu (10/4/2021).
Bermain di Stadion Kanjuruhan, Persija Jakarta menang dengan skor tipis 1-0.
Gol semata wayang yang mengantarkan Persija Jakarta meraih kemenangan diciptakan oleh Marko Simic pada menit ke-61.
Dengan kemenangan tersebut, Persija Jakarta bakal menghadapi PSM Makassar di babak semifinal.
Laga Persija Jakarta vs PSM Makassar akan dihelat di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada 15 April mendatang.
Namun, kemenangan Persija Jakarta diwarnai kabar buruk yang datang dari pemainnya.
Satu pemain Persija Jakarta menjadi korban dari gempa bumi gempa berkekuatan 6,7 SR sempat mengguncang Kabupaten Malang.
Seperti diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan pusat gempa tersebut berada di laut 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang, sekitar pukul 14.00 WIB, Rabu (10/4/2020).
Gempa terjadi di titik koordinat 8,95 lintang selatan 112,48 bujur timur dengan kedalaman 25 kilometer.
Gempa tersebut dapat dirasakan di daerah Kepanjen, Karangkates, Tulungagung, Trenggalek, dan sekitarnya.
Akibat gempa tersebut, satu pemain tim Macan Kemayoran mengalami cedera.
Pemain yang dimaksud adalah Maman Abdurrahman.
Maman mengalami cedera sehingga pelatih Persija Jakarta, Sudirman, tidak dapat memainkannya pada laga melawan Barito Putera.
Sudirman pun akhirnya mengubah strategi dengan menduetkan Tony Sucipto dan Rohit Chand di lini belakang Macan Kemayoran.
“Memang ada istilahnya ada kejadian gempa ada yang membuat kami mengubah posisi pemain belakang,” kata Sudirman, dikutip BolaStylo.com dari BolaSport.com.
“Seharusnya tadi Maman (Abdurrahman) yang main. Tapi karena tadi Maman saat dia berlari turun dari tangga ada masalah dengan engkelnya, jadi saya masukkan Tony Sucipto karena pada menit-menit akhir Maman bilang tidak bisa main,” ucapnya.
Menduetkan Tony dan Rohit di lini belakang menurut Sudirman adalah keputusan terbaik.
Sebab, Yan Motta belum bisa dimainkan karena kondisi fisiknya belum sepenuhnya fit.
Selain itu Otavio Dutra juga tidak bisa diturunkan karena akumulasi kartu.
“Yang perlu diketahui juga kondisi Yan Motta belum maksimal karena di latihan terakhir dia masih merasakan sakit di lututnya,”kata Sudirman.
“Jadi ya pilihannya adalah Toncip (sapaan akrab Tony Sucipto) yang memang kami harapkan bisa meredam kecepatan-kecepatan dari pemain-pemain Barito Putera,” tuturnya
Sumber : BolaStylo
