Beranda Internasional Pertama di Dunia, Bayi Lahir Dengan 3 Alat Kelamin

Pertama di Dunia, Bayi Lahir Dengan 3 Alat Kelamin

INDIA – Sosok bayi di Irak ini mengalami hal langka ketika baru lahir.

Dia memiliki 3 alat kelamin.

Tim dokter di Irak pun melakukan operasi memotong dua penis lainnya.

Dokter di sana setempat mengeklaim itu adalah kasus pertama di dunia.

Tim medis di dekat Mosul itu menyatakan sebagai pihak pertama yang mempublikasikan studi kasus triphallia pada manusia.

Hanya satu dari alat kelamin bocah itu yang berfungsi, sehingga dua lainnya, melekat pada batang penisnya dan bawah skrotum, harus diangkat lewat operasi.

Bayi yang tak disebutkan identitasnya, berasal dari suku Kurdi, berusia tiga bulan saat studi mengenai kasusnya dirilis.

Dokter menyatakan, satu di antara 6 juta bayi baru lahir di seluruh dunia mempunyai lebih dari satu penis.

Baca Juga :  DKM Masjid Al-Barkah Dapat Bantuan dari Pemda Kabupaten Bogor : Bantuan Diberikan Saat Tarling

Dilansir Daily Mail Jumat (2/4/2021), ada sekitar 100 kasus diphallia, punya dua alat kelamin, tercatat di seluruh dunia.

Namun berdasarkan laporan International Journal of Surgery Case Reports, kasus triphallia baru pertama terjadi di Irak.

Memang, ada satu kasus di India pada 2015.

Tetapi, pakar tidak bisa memverifikasinya karena tak dijabarkan di jurnal medis.

Orangtua anak itu awalnya ke rumah sakit karena menyangka ada pembengkakan di skrotum.

Namun setelah diteliti, dia punya kelamin ekstra.

Salah satunya berukuran dua sentimeter, dan berada di batang kelamin.

Sementara satunya punya panjang 1 cm.

Baca Juga :  Mimpi Indah Wisata Terpadu Debus Jasinga: Warisan yang Meredup di Tepian Waktu

Tim dokter mencoba mencari tahu apakah anak itu terpapar obat-obatan ketika berada di kandungan ibunya.

Ataukah apakah ada keluarganya yang mengalami kelainan genetik.

Namun, semua teori itu terpatahkan sehingga penyebabnya masih misterius.

Pakar urologi menerangkan, tidak ada satu pun dari kelamin tambahan tersebut yang mempunyai uretra.

Karena itu, tim medis memutuskan alat kelamin tambahan itu bakal mereka angkat dalam prosedur operasi.

Dokter Shakir Saleem Jabali selaku penulis jurnal berujar, anak itu tak punya kendala medis lain setahun setelah operasi.

Terdapat laporan medis bahwa ada yang bisa buang air kecil hingga mengalami ejakulasi dari dua penisnya.

Sumber: Surya.co.id

Artikulli paraprakPemkab Bogor Larang THM Beroperasi Selama Ramadan
Artikulli tjetërDesa Sadeng Gelar Lomba Kebersihan dan Canangkan Jadi Desa Bersinar