BOGOR – Buntut aksi serangan teror di Mabes Polri, sejumlah daerah melakukan pengetatan. Tak terkecuali di wilayah Bogor. Mulai dari kantor polisi, Istana Bogor, hingga objek vital bakal dijaga berlapis petugas kepolisian.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengaku sudah mendapatkan informasi tersebut. Pihaknya pun langsung menginstruksikan dan melakukan tindakan pengamanan di sejumlah objek vital. Seperti tempat ibadah hingga area Istana Kepresidenan Bogor. “Kita perketat semuanya,” kata Susatyo Purnomo Condro.
Selain menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan, Susatyo juga meminta pengamanan di setiap kantor-kantor polsek diperketat. Bahkan, setiap orang yang akan masuk kantor polres maupun polsek akan dilakukan pemeriksaan secara ketat.
”Patroli di lapangan diperkuat. Kita juga antisipasi dengan melakukan pengetatan di kantor-kantor polisi. Setiap kunjungan tamu akan diperiksa,” ucapnya. “Kami juga akan menyediakan pos-pos di beberapa titik dan akan mengadakan patroli malam,” ujarnya.
Tak hanya di Kota Bogor, tetangganya, Kabupaten Bogor, juga melakukan hal sama. Polres Bogor akan terus meningkatkan pengamanan serta kewaspadaan untuk mengantisipasi terjadinya aksi terorisme yang serupa di Mabes Polri.
Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan, dalam upaya meningkatkan keamanan, pihaknya akan memperketat pengamanan di lingkungan Mako Polres Bogor dengan mempertebal personel yang melakukan penjagaan di pintu-pintu akses masuk Polres Bogor.
“Standar Operasional Prosedur (SOP) pengamanan yang selama ini sudah berjalan dengan baik akan kami tingkatkan. Seperti para pengunjung yang keluar-masuk Polres Bogor kami akan lakukan pemeriksaan secara ketat oleh para personel yang berjaga,” tegasnya.
Selain pemeriksaan yang dilakukan petugas dalam upaya meningkatkan Mako Polres, lanjut Harun, pihaknya meluncurkan sebuah aplikasi bernama E-Visitor Polres Bogor. Di mana aplikasi ini merupakan sistem yang dibuat untuk atau mencatat atau merecord aktivitas keluar-masuk pengunjung ke Mapolres Bogor.
“Sistem aplikasi ini secara umum dapat menyimpan informasi pengunjung, baik dari jam masuk pengunjung maupun jam keluar, tujuan pengunjung, serta dapat menampilkan statistik pengunjung,” jelasnya.
Selain Mako Polres, pihaknya juga akan memperketat pengamanan di tempat-tempat ibadah seperti gereja, sesuai SOP yang telah ditetapkan. Terlebih jelang dilaksanakannya ibadah Paskah Jumat, masyarakat yang akan melakukan ibadah pun merasa tenang.
“Dengan kejadian yang baru saja terjadi di Mabes Polri, diharapkan kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Bogor, untuk tetap tenang dan tidak panik. Percayakan kepada kepolisian untuk mengungkap kejadian tersebut,” imbuhnya.
“Dengan itu mari kita jaga kondusivitas di lingkungan kita masing-masing dengan menjunjung tinggi toleransi. Ayo bersama-sama kita tangkal radikalisme menuju Indonesia yang aman dan damai,” tandasnya.
Sumber: Metropolitan