Beranda News Kapan Sekolah Dibuka?Tanyakan Ke Pemda Masing-Masing

Kapan Sekolah Dibuka?Tanyakan Ke Pemda Masing-Masing

JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengaku bahwa ia banyak mendapatkan pertanyaan kapan sekolah dibuka. Hal ini mengingat pandemi COVID-19 membuat aktivitas belajar-mengajar dilakukan dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Nadiem pun menjawab pertanyaan itu sebenarnya bisa ditanyakan kepada pemerintah daerah (Pemda) masing-masing. Pasalnya, keputusan boleh atau tidaknya sekolah buka ada di tangan setiap kepala daerah.

“Dan banyak sekali yang menanyakan kepada saya baik netizen, kapan sekolah buka? Sebenarnya pertanyaan itu harus ditujui kepada setiap Pemda masing-masing,” kata dia dalam Pengumuman Keputusan Bersama tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19, Selasa (30/3/2021).

Baca Juga :  Koramil 0621-24/Jasinga Berjaga di Garda Depan Pasca Lebaran: Membantu Masyarakat Hadapi Arus Balik dan Musim Liburan

Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa sebenarnya sekolah sudah boleh buka atau menerima pembelajaran tatap muka (PTM) sejak Januari 2021. Hanya saja, pelaksanaanya harus dilakukan secara terbatas dan mengikuti protokol kesehatan COVID-19.

Kenyataannya, kata mantan Bos Go-Jek ini, angka pelaksanaan PTM sangat rendah dilakukan pemerintah daerah. Padahal, membuka sekolah di masa pandemi dapat membantu bagi masyarakat yang akses PJJ-nya kurang.

“Jadi ini suatu hal yang mohon dimengerti. Selama tahun ini sebenarnya boleh dilakukan tatap muka. Tapi kenyataan, realita di lapangan hanya sekitar 22% daripada sekolah kita yang melakukan PTM hanya 22% dari total sekolah kita. Bahkan di zona hijau yang paling besar hanya 44%,” papar dia.

Baca Juga :  Nahloh! Usai Agustus ASN Akan Dipindahkan Ke-IKN : Ini Kata Basuki Hadimuljono

Untuk itu, Nadiem berharap program vaksinasi dapat mendorong lebih masifnya pembukaan sekolah tatap muka secara terbatas. Ia pun mengingatkan keputusan ini merupakan tanggung jawab setiap Pemda

“Jadinya kami ingin menghimbau apalagi buat daerah-daerah di mana anak-anak sangat sulit dapat sinyal dan melakukan PJJ, dan sangat sulit nggak punya gawai ini adalah tanggung jawab (membuka sekolah) setiap pemda,” tutup dia.

Sumber:Detik

Artikulli paraprakWow! Manchester City Akan Buat Patung Aguero
Artikulli tjetërKMPB Soroti Jalan Lingkar Dramaga Malam Hari Gelap Gulita