Beranda News Weekend Warrior Solusi Orang Yang Sibuk Kerja Tidak Sempat Olahraga

Weekend Warrior Solusi Orang Yang Sibuk Kerja Tidak Sempat Olahraga

JAKARTA – Aktivitas fisik, seperti olahraga, memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Salah satunya adalah dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit kronis dan kematian dini. Tetapi, apakah hanya berolahraga di akhir pekan memiliki manfaat yang sama seperti berolahraga setiap hari?

Rutin berolahraga dan beraktivitas fisik memiliki manfaat untuk meningkatkan kesehatan tubuh seseorang. Menurut Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat Amerika Serikat, seseorang direkomendasikan untuk berolahraga intensitas sedang setidaknya dua setengah jam setiap minggunya untuk mengontrol berat badan, menurunkan kolesterol, dan menjaga tekanan darah.

Dikutip dari Medical News Today, seseorang yang rutin berolahraga memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular dan stroke. Selain itu, mereka juga dinilai memiliki tekanan darah yang lebih rendah, kesehatan kardiorespirasi yang baik, dan kebugaran tubuh secara keseluruhan. Lalu bagaimana dengan para ‘weekend warrior’ atau orang yang hanya berolahraga di akhir pekan?

Baca Juga :  Perkuat Kearifan Lokal Melalui Kebijakan dan Pendidikan Sebagai Gerak Pembaharuan : Oleh Ra Dien

Berdasarkan sebuah studi yang dipublikasikan ke JAMA Internal Medicine, orang-orang yang masuk ke dalam kategori ‘weekend warrior’ biasanya melakukan olahraga intensitas sedang setidaknya 150 menit setiap minggunya, atau minimal 75 menit olahraga intensitas tinggi selama satu sampai dua sesi.

Studi tersebut menemukan bahwa para ‘weekend warrior’ dan orang yang rutin melakukan aktivitas fisik setiap harinya sama-sama dapat mengurangi risiko kematian, terlepas dari frekuensi berolahraganya. Di sisi lain, secara keseluruhan, risiko kematian pada orang-orang yang aktif adalah 30 persen lebih rendah, dibandingkan dengan mereka yang tidak aktif.

Mengutip WebMD, ‘weekend warrior’ dapat dijadikan solusi oleh orang-orang yang sibuk pada hari kerja dan tidak memiliki banyak waktu luang untuk berolahraga. Rekomendasi untuk mencapai manfaat kesehatan melalui olahraga pun akan berbeda-beda pada setiap orang.

Baca Juga :  Shin Tae-yong dan Erick Thohir Perpanjang Kontrak: Masa Depan Timnas Indonesia Terang Benderang!

Hanya saja, menurut Samantha Heller, seorang ahli gizi klinis sekaligus ahli fisiologi olahraga di NYU Langone Health, New York, mengatakan bahwa idealnya seseorang harus rutin berolahraga minimal 30-60 menit selama lima hari, atau 25-50 menit selama enam hari setiap harinya.

Ia menyarankan, untuk meluangkan sedikit waktu di pagi hari untuk beraktivitas fisik, seperti jumping jacks, peregangan otot, berjalan, atau sekadar naik-turun tangga. Disebutkan, olahraga harusnya dijadikan sebagai kebiasaan yang rutin dilakukan seperti makan dan sikat gigi.

Sumber: Detik Health

Artikulli paraprakTerjadi Ledakan di Depan Gereja Katedral Makassar
Artikulli tjetërSelain Kopi, Hindari 4 Minuman Ini Sebelum Tidur