Beranda Daerah Harga Daging Sapi dan Cabai Masih Tinggi di Pasar Ciseeng

Harga Daging Sapi dan Cabai Masih Tinggi di Pasar Ciseeng

CISEENG-Ramadhan 1443 Hijriah tinggal beberapa pekan lagi, tentu jelang Ramadhan banyak masyarakat yang berburu bahan pokok untuk kebutuhan sehari-hari berpuka puasa dan sahur, namun hingga saat ini kenaikan bahan pokok di sejumlah pasar terus terjadi, tidak terkecuali harga cabai dan daging sapi masih mendominasi kenaikan, Sabtu (27/3/2021).

Seperti di Pasar Ciseeng Kabupaten Bogor harga daging dan cabai merah rawit atau orang biasa menyebutnya cabai setan harga masih tinggi.

Diungkapkan pedagang daging sapi harga daging sapi saat ini masih terus terjadi kenaikan terbaru saat ini jelang beberapa Minggu Ramadhan mencapai Rp130 ribu. Bahkan di pasar tanah Abang, Palmerah Jakarta sat ini sudah menembus angka Rp150 ribu.

Baca Juga :  Kemenangan Strategi: Bagaimana Kepemimpinan Golkar Merapatkan Kemenangan di Jawa Barat

“Masih tinggi harga daging sapi terus alami kenaikan sejak awal tahun 2021 ini, bahkan kenaikan diprediksi masih akan terus terjadi menjelang idul fitri nanti,”kata Muhtadin kepada wartawan, Sabtu (27/3/2021).

Muhtadin mengatakan, kenaikan masih terus terjadi hingga saat ini diakibatkan karena pasokan daging sapi lokal sedikit.

“Karena pasokan daging sapi lokal sedikit jadi harga terus naik, akibatnya daya beli masyarakat menurun karena tingginya harga ,”kata Muhtadin.

Tidak hanya daging sapi, harga cabai rawit merah juga harganya masih terus tinggi, bahkan kenaikan sudah hampir 6 bulan tidak kunjung turun ke harga normal.

Baca Juga :  Terpilih Jadi Ketua KMB : Ini Visi dan Misi Kepemimpinan Alex Komara 

“Harganya masih tinggi Khususnya cabai rawit merah atau cabai rawit setan sekarang harganya 120 ribu rupiah padahal harga normalnya 60 ribu rupiah Perkilogramnya, kenaikkan diakibatkan karenan pasokan cabai sedikit faktor cuaca,”kata Yani.

Sementara menurut pembeli Ela warga yang juga penjual soto di Ciseeng mengatakan akibat kenaikan yang masih tinggi pada daging sapi dan cabai ia mengurangi pembelian.

“Paling sedikit sekarang belinya biasanya banyak sekarang dikurangi karena harga masih pada tinggi apalagi jelang Ramadhan pasti sejumlah bahan pokok alami kenaikan ia berharap harga kembali normal,”pungkasnya.

(Cep rendra)

Artikulli paraprakIde Memajang Tanaman Hias Indoor Agar Terlihat Menarik
Artikulli tjetërTiktok Gaet Bos Xiaomi, Ada Apa?