Beranda Internasional Prancis Umumkan Lockdown Terbatas di Paris

Prancis Umumkan Lockdown Terbatas di Paris

PARIS – Prancis pada Kamis (18/3) mengumumkan lockdown atau penguncian wilayah terbatas di Paris dan beberapa wilayah lain selama sebulan untuk memerangi kasus covid-19 yang melonjak. Pengumuman disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Prancis Jean Castex.

Selain Paris, kebijakan ini nantinya akan berpengaruh terhadap sejumlah wilayah mencakup wilayah Hauts-de-France di timur laut Prancis yang meliputi kota Lille serta Alpes-Maritimes di Mediterania, serta Seine-Maritime dan Eure di utara.

Tapi mereka menekankan lockdown tidak akan seketat yang pernah mereka lakukan sebelumnya.

“Tindakan pengurungan ini tidak akan menjadi pengulangan yang kami terapkan pada Maret dan November lalu,” kata Castex seperti dikutip dari AFP, Jumat (19/3).

Baca Juga :  Zodiak yang Sensitif Terhadap Hal yang Horor : Berikut Ulasannya

Mereka hanya menyatakan dengan kebijakan ini nantinya bisnis yang tidak penting bagi masyarakat akan ditutup dan pergerakan masyarakat di daerah dengan tingkat kasus corona tinggi akan dibatasi.

Sementara itu, sekolah akan tetap buka dan olahraga di luar ruangan diperbolehkan hingga 10 kilometer (6 mil) dari rumah.

Sebenarnya, Presiden Emmanuel Macron menolak memberlakukan lockdown tahun ini. Tetapi perdana menteri mengatakan situasi di Paris dan di tempat lain membuat langkah-langkah lockdown tak bisa dihindari.

Pasalnya, Paris mempengaruhi sekitar sepertiga dari populasi negara itu.

Baca Juga :  Melintasi Air Mata Kepala Desa: Kisah Emosional di Balik Penetapan UU Desa Baru

“Kami mengadopsi cara ketiga, cara yang memungkinkan pengereman (epidemi) tanpa mengunci (orang),” kata Castex.

Dia mengatakan tindakan itu dilakukan karena peningkatan jumlah kasus covid-19 gelombang ketiga cukup banyak. Akibat kondisi itu, 1.200 orang dalam perawatan intensif di wilayah Paris saja.

Menteri Kesehatan Olivier Veran mengatakan karena kondisi tersebut kapasitas rumah sakit sekarang sudah penuh.

“Kami sangat berharap bahwa dengan tindakan pengereman ini kita akan melewati puncak gelombang ini dan di sisi lain gelombang ini kita akan menemukan musim semi dan tidak seperti tahun lalu perlindungan penduduk melalui vaksinasi, ” katanya

Sumber : Cnn Indonesia

Artikulli paraprakPPKM Mikro Bakal Diterapkan Kembali di 15 Provinsi
Artikulli tjetërHarga Emas Antam Turun ke Rp925 Ribu Per Gram