JAKARTA – Instagram akan mengenalkan kebijakan baru yang membatasi interaksi antara remaja dan orang dewasa untuk membuat platform-nya lebih ramah dan aman untuk remaja.
Fitur keamanan baru ini akan membatasi pengguna dewasa yang ingin mengirimkan pesan langsung (DM) kepada remaja yang tidak mengikuti akun mereka. Aturan ini tidak berlaku untuk orang dewasa yang merupakan anggota keluarga atau orang dewasa yang telah dipercaya lainnya.
Jika seorang pengguna dewasa mencoba mengirimkan DM ke pengguna remaja yang tidak mengikuti akun mereka, akan muncul notifikasi yang mengatakan mereka tidak bisa mengirimkan pesan tersebut.
Jika pengguna remaja sudah berinteraksi dengan pengguna dewasa lewat DM, mereka akan menerima peringatan keamanan yang memberikan opsi untuk melaporkan atau memblokir akun si pengguna dewasa.
Peringatan tersebut juga akan mengingatkan pengguna untuk tidak merasa tertekan untuk menanggapi pesan dan berhati-hati saat mengirimkan foto, video atau informasi dengan orang yang tidak dikenal.
Pengguna remaja akan melihat peringatan keamanan ini jika sistem moderasi Instagram melihat perilaku mencurigakan dari pengguna dewasa. Salah satu perilaku yang dimaksud adalah mengirimkan permintaan pesan atau berteman dalam jumlah banyak ke pengguna yang berusia di bawah 18 tahun.
Instagram mengatakan fitur ini akan tersedia di beberapa negara mulai bulan ini, dan akan diluncurkan secara global dalam waktu dekat, seperti dikutip dari The Verge, Kamis (18/3/2021).
Aplikasi milik Facebook ini juga sedang mengembangkan teknologi kecerdasan buatan dan machine learning baru untuk mendeteksi usia seseorang saat mendaftarkan akun baru.
Teknologi ini memungkinkan Instagram untuk menerapkan aturan keamanan untuk akun remaja meski mereka berbohong soal usianya saat mendaftarkan akun baru. Tapi Instagram tidak menjelaskan lebih lanjut cara kerja sistem ini.
Pengguna remaja baru di Instagram juga akan didorong untuk membuat profil mereka private. Jika mereka memilih membuat akun publik, Instagram akan memberikan notifikasi yang mengingatkan manfaat akun private dan memeriksa pengaturan keamanan mereka
Sumber : detik
